Salam saya haturkan kepada Tuhan yang mengatur segala hal
Semua tentang perencanaan
Hanyalah sebuah doa yang entah kapan terkabulkan
Bukannya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan
Tapi Tuhan lebih paham
Atas apa yang kita butuhkan
Mungkin kita dengan mudah merencanakan
Atau bahkan perlu waktu lama dalam menyusun konsep perencanaan
Lembur malam
Begadang hingga lupa akan pulang
Mendiskusikan satu hal
Rancangan akan kelancaran sebuah perhelatan
Kita sibuk akan memperkirakan
Hingga lupa
Akan eksistensi Tuhan pengatur segala hal
Kita lupa
Kewajiban kita sebagai hamba
Tergantikan menjadi sie acara sang perancang jalannya acara
Hahahaha
Tidak ada salah atas apa yang kita lakukan
Karena semua hal memang perlu direncanakan
Tapi yang tidak boleh kita lakukan
Berdoa kepada TuhanÂ
Dan melakukan kewajiban sebagai hamba kepada Tuhan yang maha kuasa
Mungkin faktor ini yang menjadikan
Kritikan kepada pimpinan
Bahkan hingga aksi turun kejalan
Tidak membuat hati para pimpinan tersadarkan
Mungkin banyak dari kalian terpikirkan
Untuk mengakambing Hitam kan para pimpinan
Tapi lupa satu hal
Untuk melakukan introspeksi diri
Atas aksi yang akan berdampak nanti
Lupa akan kewajiban kepada Tuhan
Melakukan sembahyang yang seharusnya dilakukan
Terlalu sibuk diskusi di kopian
Hingga lupa sholat yang hanya butuh waktu sesaat
Yang terlalu sibuk merancang perhelatan Akbar
Hingga melupakan jamah sholat yang terkadang menjadi di remehkan
Hahahaha
Jadi mungkin segala kegagalan yang kita dapatkan sekarang
Bukan karena ketidak berpihakan tuhan kepada kita
Tapi justru tuhan rindu kita
Tuhan rindu akan keluhan dan penghambaan kita
Tuhan masih sayang kepada kita
Membuat kita jatuh tersungkur
Hingga akhirnya satu kata yang di ingat berulang ulang
Tuhan
Meraung, menangis dan menyesal penuh harap
Atas ekspektasi yang dibangun atas dasar ilusi
Hingga lupa yang mengatur semua
Jadi sahabat semua
Mari kita mulai lagi dari awal semuanya
Niatkan atas segala yang kalian rencana
Niatkan atas segala yang kalian aksikan
Atas dasar kepada Tuhan yang maha kuasa
Dan jangan tinggalkan kewajiban kita sebagai hambaÂ
Jika tidak ingin sang tuhan meninggalkan kita
Selamat membaca
Selamat berkaca
Dan selamat berjuang menegakkan kebenaran atas dasar tuhan yang maha kuasa
Salam pergerakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H