Mohon tunggu...
Fioreza F. Z
Fioreza F. Z Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, FIS, UNJ

19:45 PM - Perfect Cardamome

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UMKM di Masa Pandemi: Dinamika dan Digitalisasi

24 Desember 2021   23:45 Diperbarui: 24 Desember 2021   23:53 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai faktor seperti hadirnya pandemi, kebijakan pemerintah hingga perkembangan teknologi mendorong terjadinya dinamika dan perubahan pada sektor UMKM Indonesia. Sementara itu perubahan situasi yang terjadi secara cepat membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk beradaptasi. Terutama mereka yang masih melakukan kegiatan usaha secara konvensional, karena minimnya pengetahuan terhadap pemasaran digital dan pasar online.

Dalam proses perubahan organisasi, setidaknya ada 3 fase yang harus dilalui. Pertama adalah fase pencarian dimana setiap orang harus sadar untuk memahami bahwa dibutuhkan adanya perubahan pada organisasi. Untuk mempertahankan eksistensinya, pelaku UMKM harus menyadari bahwa perubahan merupakan hal yang penting dan dampaknya bisa diantisipasi. 

Dewasa ini penggunaan internet memang sudah tidak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Dikala Pandemi melanda, masyarakat berbondong-bondong untuk bermigrasi ke dunia online. Sekitar 202,6 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi konsumen internet terhitung pada awal tahun 2021. Hal tersebut menampilkan peningkatan pengguna internet sebanyak 15,5% jika dibandingkan pada awal tahun 2020. 

Pada kondisi seperti ini, digitalisasi UMKM menjadi titik cahaya yang dapat membantu keberlanjutan perekonomian Indonesia. Maka dari itu, kesadaran akan dibutuhkan adanya perubahan menjadi penting bagi para pelaku UMKM agar mau bangkit dan bergerak di tengah dinamika yang terjadi.

Kedua adalah fase mengubah, yaitu memberlakukan kebiasaan-kebiasaan baru agar anggota dapat beradaptasi pada perubahan. Kebijakan pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan di luar kebiasaan mereka. Termasuk para pelaku UMKM, khususnya sektor UMKM konvensional. Hadirnya pandemi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perkembangan teknologi informasi. Penggunaan media online menjadi strategi utama dalam melalui dinamika yang dihadapi. 

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengemukakan bahwa saat ini strategi yang harus difokuskan dalam melakukan digitalisasi UMKM adalah dengan memanfaatkan internet sebagai bagian dari strategi pemasaran dan branding produk. 

Sosial media merupakan wadah yang menjanjikan untuk melakukan UMKM digital. Pemasaran secara melalui sosial media mampu menjangkau konsumen secara lebih luas dan cepat. Saat ini praktek jual beli hanya sebatas pergerakan ibu jari. 

Dalam melakukan pergerakan UMKM digital tentu perlu memperhatikan hal-hal seperti kualitas produksi, kapasitas produksi dan juga literasi digital. Konten yang dibuat pada media sosial haruslah menarik dan menjanjikan agar mampu meningkatkan gairah pasar. Karena tantangan baru ketika memasuki dunia pasar digital adalah menjalankan dan mempertahankan usaha agar tidak mudah tergerus oleh tren yang berjalan dengan cepat.

Terakhir adalah fase pembekuan kembali, dimana organisasi melakukan penguatan dari perubahan-perubahan yang terjadi. Dalam melaksanakan staregi UMKM digital, tentu perlu diadakan evaluasi secara berkala. Evaluasi dilakukan untuk menilai apakah strategi yang dilakukan positif atau negative pada keberlanjutan UMKM. 

Pelaksanaan strategi yang optimal akan memberikan hasil yang positif sehingga bermanaat untuk penguatan agenda UMKM digital. Sementara itu, ketika perubahan yang terjadi bersifat buruk, maka organisasi harus melakukan perlawanan yang bersifat memaksa.

Untuk melaksanakan agenda UMKM digital yang optimal, pertama-tama perlu meperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai aktor utama pelaku kegiatan UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun