Mohon tunggu...
finiez habeahan
finiez habeahan Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah cara sederhana untuk berbagi

Nemo dat Quot Non Habet

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

3 Tindakan Orang Tua yang Bisa Buat Si Kecil Semakin Tantrum!

28 Juli 2024   10:21 Diperbarui: 28 Juli 2024   10:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diceramahi atau ingin dimengerti? 

Nah, supaya anak-anak tidak menjadi korban dari luapan emosi kita,baiklah kita perhatikan 3 hal ini :

1. Hindari melakukan tinndakan yang menstimulus otak emosi. semakin amigdala terstimulus  maka akan semakin sulit bagi sianak untuk berpikir logis,rasional dan tenang. Jika ayah ibu biasa meneriaki anak, misalnya " kaka! gitu terus ya! Biar saja mami pergi!" tindakan ini tentu salah, yang benar seharusnya  orangtua bicara dengan rileksdan pahami kondisi anak." kaka, kenapa marah-marah?" Nanti, kita beli lagi ya! nanti kita cari lagi ya! nanti kita masak lagi ya! Kata-kata yang demikian bisa menenangkan hati anak dan belajar menerima situasi yang dialami.

2. Hindari tindakan membentuk postur tubuh marah seperti melotot atau berkacak pinggang. Bungkukkanlah badan,jongkon atau duduk ahgar ayah bunda sejajar dengan anak sambil akui perasaannya. " Kakak marah karena mainannya direbut adik ya?" " Coba kasih tahu ayah, adik teriak-teriak karena apa ? Pengakuan yang demikian akan membantu sianak untuk semakin percaya diri menceritakan pengalamannya dan terbiasa hidup jujur tas peristiwa yang dialami. Tanpa disadari sikap ini sungguh membentuk kepribadian sianak menjadi orang yang terbuka.

3. Hindari tindakan menakut-nakuti, mengejek,mengabaikan,menghukum atau menyuruh anak pergi. " Dasar anak nakal! Nggak pernah nurut! Awas ya! jangan dekat-dekat mami lagi ! Tidak teman kita !banyak deretan litani yang sering kita ciptakan yang membuat sikecil merasa down, kita menjudge si kecil sesuka hati tanpa kita sadari tindakan kita ini sudah menghambat proses perkembangan kepribadian si kecil.  Dari pada melakukan hal demikian baiklah kita tetap berada didekat anak dan tetap sampaikan batasan atau konsekuensi yang sudah ditetapkan

" Kakak mau bunda peluk lagi,supaya lebih tenang?  atau " ayah ngerti ,kakak masih mau main. Tapi, HP-nya tetap ayah ambil ya, kan sudah satu jam..."

Penting untuk ayah bunda! Bahwaotak logika baru mulai berkembang di usia 3 tahun dan matangdi usia 25-30 tahun. Pastikan ayah bunda bijak menghadapi luapan emosi anak agar ia bisa mengontrol emosinya dengan tepat.

Jadi,ayah bunda yang sabar ya menghadapi tantrum sikecil. Saya sebagai seorang pendidik sangat prihatin terhadap sianak yang menjadi korban luapan emosi orangtuanya.

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi ayah bunda dalam menghadapi sekecil.

semoga bermanfaat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun