Berpuisi itu mengajarkan
Jika tidak hanya berpantun
Yang sama-sama dinikmati hati
Saling memiliki kaitan emosi
Kata-kata menyentuh rasa
Suara mendukung raga
Menanda kehadiran bersama
Dari tangan menarik
Tangan kiri pun melirik
Semua yang diciptakan saling menahu
Apalagi Tuhan Yang Maha Tau
Pola tingkah laku ber-iringan
Dengan dukungan dan motivasi
Menggelora di dada sembari
Menghujam kuat sebagai arti
Jika bulan banyak sekali
Saat bintang seorang diri
Matahari pelopor di batasan bumi
Membawa sejuta akibat
Tapi percayalah yang terjadi sudah pasti
Sedang dugaan selalu semu
Maka berpesan jangan terikat
Pada logika-logika yang cacat
Hanya membawa mundur jauh
Seperti kala itu di masa lalu
Malam Kamis/ Hujan Rintik/ Awal Maret-2023
"sampai pada masanya susunan kalimat akan menjadi manjur, ketika disampaikan dari hati untuk kembali ke hati"
//Selamat malam, semoga senantiasa bersama rahmat dan kasih sayang Allah Ta'ala. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H