Mohon tunggu...
Fini RosyidatunNisa
Fini RosyidatunNisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Skripsi dan Semua Rasa

23 Februari 2023   06:33 Diperbarui: 23 Februari 2023   15:48 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sendiri saat ujian proposal kemarin alhamdulillah selamat, diuji oleh dosen yang terkenal rohim. Hehehehe terdengar lucu bukan? Istilah ini hanya dipahami mungkin oleh mahasiswa, padahal hakikatnya semua dosen sama, ingin memberikan perbaikan agar mahasiswanya lebih baik lagi.

Secuil cerita pasca ujian proposal kemarin, atau skripsi yang tahun lalu. Kalimat-kalimat dosen yang terasa menyakitkan, mengundang tawa, dan sangat berkesan. Seorang temanku dikatain, "Ini teks skripsi apa khutbah Jum'at, kok banyak dalilnya", atau ada lagi teman yang lain, "Lha skripsi kamu ini apa gunanya, kalau sama dengan skripsi yang lain?" atau "Kamu ini mau jadi orang apa, kok rujukannya ngambil dari buku liberal?" atau "Saya baca skripsi ini muter-muter ngalor ngidul gak ketemu intinya" dan masih banyak lagi.

Terkadang kenangan seperti itu yang mendatangkan ketakutan. Tapi layaknya aku harus menasehati diri sendiri, kalau ketakutan yang aku ciptakan adalah sebuah dugaan semata, tidak perlu terlalu dirisaukan! Pelajaran kali ini adalah agar lebih membutuhkan persiapan yang matang, banyak membaca dan berdiskusi, dan berusaha memahami apa sejatinya yang sedang dituangkan dalam tulisan berbentuk skripsi.

Rasa ketiga adalah bahagia dengan harapan. Skripsi adalah tugas akhir yang mengantarkan ke panggung wisuda. Nasehat dari dosen-dosen yang menjadi penyemangat adalah, "Nanti kalau kalian di wisuda, semua rasa lelah skripsi akan terasa seperti tidak pernah terjadi". Harapan ku adalah skripsi kelar tepat waktu, sesederhana mungkin isinya dan  bermanfaat untuk banyak orang. Membayangkan semua itu saja sudah membuatku bahagia, apalagi jika memang menjadi realita?

Selamat menikmati ke-tiga rasa ini bagi pejuang skripsi yang lainnya! 

Semoga rasa sedih, takut dan bahagiamu karena harapan selalu mendapat ridho-Nya. Dan aku tau, aku tidak sendiri, diluar sana atau termasuk pembaca tulisan ini sedang sama-sama menggarap dan menyelesaikan skripsinya. 

Se-asyik ini mengerjakan skripsi, masak iya kamu enggak mau ngerasain, dan malah butuh tukang perjokian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun