Mohon tunggu...
Fingga Martin
Fingga Martin Mohon Tunggu... Penulis - Penyair Jalan

CP: fingga.martin86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekolah Kami

19 Agustus 2019   22:26 Diperbarui: 19 Agustus 2019   22:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini sekolah kami...

Tanpa seperangkat dinding kokoh,

yang dilapisi cat berwarna.

Tanpa ruang nyaman ber-AC,

berikut merk-merk ternama.

Tanpa birokrasi UKT, SPP, pun aneka unjuk harga.

Tanpa disuapi ajaran dosen dan guru agama.

Tapi kami belajar di sini...

Simpang tiga jalan jadi kelasnya.

Tukang parkir,

peracik es cendol,

perakit gulung telor,

dan pedagang kaki lima,

Adalah dosen-dosen,

Adalah guru-guru agama paling sedia.

Isu politik,

isu ekonomi,

isu budaya,

isu agama,

Kujamin mereka tahu semua.

Termasuk isu buku-buku yang ditarik dari peredarannya.

Hingga kawanku menangis tersendu-sendu sambil bertanya;

"Mengapa kau penjarakan guruku?

Aku memanglah murid gratis... tis... tis... tis!

Tapi paling tidak, aku bukanlah turis... ris... ris!

Aku hanya menimba ilmu,

Seusai ngamen di tempat-tempat dinamis.

Aku sungguh bukan pengemis!

Tapi mengapa kau bungkam pula duniaku?

Belumkah cukup derita sekolahku?"

Meski gelar tak kami gapai,

Meski mimpi tak kami capai,

Tapi jika hanya duduk santai,

Bagaimana ilmu-ilmu hendak sampai?

Ini sekolah kami...

Bukan segerombol otak yang mudah dipropokasi.

Di sini kami sekolah...

Tak mencetak orang-orang penjilat bokong pemerintah.

Kami bahagia di sini...

Kendati luka,

Kerap menyayat hati.

***

Cirebon, 07 Agustus 2019

Fingga Almatin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun