Mohon tunggu...
Fingga Martin
Fingga Martin Mohon Tunggu... Penulis - Penyair Jalan

CP: fingga.martin86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Bingung

18 Juni 2019   05:29 Diperbarui: 19 Juni 2019   01:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pinterest

Setiap sore yang dikungkung cinderamata,

Sebagai kado yang dituju untuk sebatang lisong om Rendra.

Selain kopi dan senja,

Selain hujan bulan Juni,

Selain hijrah menuju kiblat liberal,

Bukan dari kisah ayat-ayat cinta.

Dua tiga kalinya menghisap,

Tanpa harus menengok dari atas pembangunan,

yang kian hari semakin sumpek,

Setiap cukong lebih menikmati boker di atas mulut tak berdosa.

Sedang kelelawar masih mencari makan di pojokan warung tempat ia singgah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun