Setiap sore yang dikungkung cinderamata,
Sebagai kado yang dituju untuk sebatang lisong om Rendra.
Selain kopi dan senja,
Selain hujan bulan Juni,
Selain hijrah menuju kiblat liberal,
Bukan dari kisah ayat-ayat cinta.
Dua tiga kalinya menghisap,
Tanpa harus menengok dari atas pembangunan,
yang kian hari semakin sumpek,
Setiap cukong lebih menikmati boker di atas mulut tak berdosa.
Sedang kelelawar masih mencari makan di pojokan warung tempat ia singgah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!