Mohon tunggu...
findraw
findraw Mohon Tunggu... Administrasi - Indescripable

Indescripable

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Makna 50 Ribu Tahun Lagi Bagimu?

18 Januari 2015   12:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:53 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Banyaknya keringat manusia berdasarkan amal-amalnya. Di antara mereka ada yang keringatnya mencapai kedua mata kakinya, ada yang mencapai kedua lututnya. Dan di antara mereka ada yang keringatnya mencapai pinggangnya. Dan di antara mereka ada yang sampai meminum keringatnya sendiri" (Nabi memberi isyarat dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut) (HR Muslim)

Namun setidaknya, masih ada harapan pada waktu dan tempat yang tidak ada seorang pun dapat memberi pertolongan:

"Tujuh golongan yang akan Alloh naungi pada hari dimana tidak ada naungan selain dari naungan-NYA yaitu: () pemimpin yang adil, () pemuda yang tumbuh di atas ketaatan kepada Alloh, () laki-laki yang hatinya senantiasa terikat dengan masjid, () dua orang yang mencintai karena Alloh, bertemu dan berpisah karena-NYA, ()seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan memiliki kedudukan, namun dia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Alloh', () seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya tersebut sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya, dan () seseorang yang mengingat Alloh di waktu sendiri hingga meneteslah air matanya" (HR Bukhari-Muslim)

Alangkah malang dan ruginya orang yang pada saat setelah kecapaian menunggu selama paling tidak 50 ribu dalam cekaman ketakutan dan penderitaan, harus mengakhiri penantiannya dengan dilemparkan ke dalam api neraka.

Oleh karena itu, Saudaraku, jika kita saat ini masih meremehkan amalan-amalan yang kecil, tanyakan pada diri kita sendiri sudah mampukah kita melaksanakan amalan-amalan yang besar? Dan jika saat ini kita masih menyepelekan dosa-dosa kecil, tanyakan pada diri kita sudahkah kita berlepas diri darinya? Jika jawabannya adalah sebuah kata 'belum', maka jangan sampai karena kita enggan menunaikan amalan-amalan kecil menyebabkan pundi-pundi amal kita tidak bertambah, sementara pundi-pundi dosa kita kian menggelembung disebabkan karena kita tidak mampu menghentikan dosa-dosa yang kita anggap kecil tadi. Kalaupun kita tidak kuasa menghentikan dosa-dosa kecil itu, jangan pula kita lalaikan diri kita dari menutupi/menghapusnya dengan amalan-amalan kecil yang sebenarnya dapat dengan mudah kita lakukan. Semoga dengan demikian, jika memang nantinya kita tidak termasuk orang yang beruntung mendapatkan naungan-NYA, setidaknya penderitaan yang mendera kita tidak sampai menghalangi kita mendapatkan syafaat Rasulullah SAW, serta tidak pula memperparah kondisi kita dalam penantian yang teramat dahsyat kelak Dan yang kita dambakan adalah bahwa lewat amalan-amalan kecil itulah akhirnya mampu mengantarkan kita kepada rahmat Alloh pada saat hari perhitungan tiba.

Beberapa tips mengenai amalan-amalan ringan yang dapat dengan mudah dilaksanakan:
1) Berdzikir. Setiap saat, setiap senggang, setiap ingat;
2) Membaca Quran. Walaupun hanya satu ayat setiap hari asalkan rutin;
3) Tersenyum dan memasang wajah ramah pada orang yang kita temui. Menyenangkan hati semua orang adalah perbuatan yang mustahil, tapi kita bisa mengupayakannya dengan berusaha tidak menyakiti hati mereka;
4) Dan masih banyak lagi yang lainnya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun