Mohon tunggu...
Fina Septiana
Fina Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menulis menjadi salah satu sebab teraturnya kadar emosi seseorang. Sehingga, memulainya sejak dini adalah sesuatu yang wajar. Meski masih abal-abal, tapi meyakini adanya proses pertumbuhan tidak bisa disangkal. Teruslah menulis sampai titik darah penghabisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Heran

31 Januari 2023   17:32 Diperbarui: 31 Januari 2023   17:34 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perkara menuntut ilmu agama, bener-bener butuh kebersihan hati, fikiran dan segalanya agar ilmu itu mudah kita serap dan mudah untuk dipraktekkan dalam kehidupan. Tak hanya itu, keterpengaruhan orang-orang sekitar akan ilmu yang kita miliki merupakan tanda keberkahan ilmu yang sudah kita dapat Sedangkan tentang keberhasilan atau kepintaran dalam menuntut ilmu agama sendiri tidak hanya datang dari hasil ujian yang nilainya tertulis di atas selembar kertas saja, namun datang dari perilaku yang kita lakukan dalam kehidupan, apakah sudah mencerminkan semua ilmu yang sudah dipelajari atau malah sebaliknya? Butuh banyak perenungan. Jadi teringat dengan syair Imam Syafi'i

"Aku mengadu kepada Waki' tentang buruknya hafalanku. Dia menasehatiku agar aku tinggalkan kemaksiatan. Dia pun berkata: 'Ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia. Dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang bermaksiat," Diwan asy-syafii, al-Fawa-idul Bahiyyah dan Syarh Tsulatsiyyatil Musnad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun