Civil Society in Indonesia

Hollaa guys..

Aku disini akan mengulik tentang masyarakat Madani. Bagaimana sejarahnya dan hubungannya dengan nilai islami. So, jangan lupa baca sampai habis  yaa..

Masyarakat madani itu berasal dari bahasa inggri civil society yang berkebalikan dari masyarakat militer seperti yang terjadi di Myanmar.

Masyarakat madani itu masyarakat yang berbasis pada rakyat, pemerintahan yang sah dan mengusahakan hubungan sinergis antara negara dan masyarakat. Masyarakat madani itu adalah masyarakat demokratis yang didalamnya masyarakatnya paham tentang hak -- hak dan kewajiban dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan.

Apa pendapat para ahli tentang masyarakat madani itu?

Menurut Mun'in (1994), istilah civil society sebagai perangkat gagasan etis dalam berbagai tatanan sosial.

Konsep masyarakat madani itu bersifat universal, sehingga perlu adaptasi lagi dan sebenarnya konsep masyarakat madani itu lahir dari masyarakat asing.

Demokrasi sangat sejalan dengan masyarakat sipil, karena demokrasi berbasis pada beerapa pilar, yaitu supremasi hukum, peradilan bebas dan tidak memihak, kebebasan pers, equality before the law, dan adanya masyarakat sipil yang kuat dan sinergis. Dapat dikatakan bahwa masyarakat madani bagian integral dari pelaksanaan sistem demokrasi yang kuat.

Dalam hal ini dunia pendidikan juga berperan penting. Sehingga partisipasinya sangat -- sangat dibutuhkan apalagi pada era serba canggih sekarang ini.

Gallner, menunjuk bahwa konsep civil society terdiri atas berbagai institusi non pemerintah yang otonom.

Bagaimana historis masyarakat madani?

Dalam konsepsi islam jika dirujuk pada masyarakat madani saat rasulullah SAW hijrah dari mekkah ke madinah. Dari sini kita dapat melihat masyarakat madani merujuk pada aktualisasi nilai -- nilai islam. Ketika beliau hijrah, rasulullah mencontohkan dengan menyusun dan membuat sebuah piagam yang merupakan hasil perundingan bersama dari kaum muhajirin, anshar, kaum yahudi, nasrani, dan sebagainya. Mereka membicarakan tentang konsep bermasyarakat dan bernegarayang saling toleransi, mengedepankan kebersamaa, saling gotong royong.

Strategi rasulullah yang dapat kita ambil, yaitu beliau membangun masjid yang menjadi pusat dari kehidupan masyarakat, mempersatukan kaum anshar dan muhajirin menjadi saudara, kemudian kebijakan ekonomi dibangun untuk memberikan keadilan yang merata.

Politik islam bukanlah politik dominatif tapi politik yang inspiratif. Nilai islam menjadi nilai dasar bagi kebijakan.

Gimana sih cara kita melihat bahwa ini masyarakat madani atau bukan?

Mengedepankan kesetaraan. Semua orang setara di mata hukum. Keadilan yang tidak memihak.

Penghargaan kepada seseorang karena orang tersebut berprestasi dan bukan karena dia dekat dengan sang penguasa, ataupun orang kaya.

Mengedepankan keterbukaan dan kerendahan hati.

Penegakan hukum dan keadilan yang total bukan diskriminatif. Kehidupan harus dibangun atas basis toleransi.

Persyaratan  sebuah negara untuk dikatakan masyarakat madani ?

Adanya pemerintahan yang demokratis dan dipilih dan berkuasa secara demokratis.

Democratic civilian, masyarakat sipil yang sanggup menjunjung tinggi nilai civil security, civil responsibility, civil riceilience.

Persyaratan  menjadi masyarakat madani apa aja?

Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan orang dalam lingkungan; berkembangnya modal manusia; tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan, pemerintah wajib memberikan pelayanan publik yang tepat guna dan efisien; adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat di berbagai forum; terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan produktif dan berkeadilan.

Apa aja yang menunjukkan ciri -- ciri dari masyarakat ideal dalam pandangan al-Quran?

• Orang yang beriman, orang -- orang yang bertopang kepada Allah SWT.
• Mengajak pada kebaikan.
• Nahi munkar

Perkembangan orde lama dan munculnya orde baru memberikan peluang bagi perkembangan masyarakat madani di indoneisa. Dari zaman orde lama hingga orde reformasi, permasalahan perwujudan masyarakat madani di Indonesia selalu menunjukkan hal yang sama.

Dari jurnal yang saya baca, yang menjadi hambatan dalam mewujudkan masyarakat madani :

• Semakin berkembangmya orang miskin dan orang yang merasa miskin.
• LSM dan partai politik muncul dan merajalela .
• Pers berkembang semakin canggih tapi malah fesimisme masyarakat yang terjadi.
• Kaum cendekiawan banyak yang berorientasi pada kekuasaan.
• Senantiasa merasa rendah diri.

Diperlukannya strategi yang baik untuk mencapai kehidupan madani. Menurut Dawam Raharjo dapat dilakukan dengan tiga strategi :

• Lebih mementingkan integrasi nasional dan politik.
• Mengutamakan reformasi sistem politik demokrasi.
• Memilih pembangunan masyarakat madani sebagai basis yang kuat.

Orde baru telah berusaha menghilangkan kekuatan kebhinekaan dan trying to make society yang uniform sehingga mengakibatkan terciptanya sistem yang birokratik dan sentralistik.

Tantangan masyarakat  madani di indonesia yang harus ditempuh :

• Sikap demokratis, sikap demokratis ini tidak hanya membentuk individu yang punya harga diri, tapi harus didukung juga dengan sistem pendidikan yang mengajarkan tentang demokrasi.
• Sikap toleran, toleransi harus dapat ditumbuhkan untuk setiap lapisan masyarakat. Dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesian Council on World Affairs pada Maret 1999, Juwono Sudarsono mengemukakan bahwa sikap kompromi juga sama pentingnya dengan sikap toleransi dan perlu sekali untuk dikembangkan dalam pendidikan.
• Saling pengertian, saling pengertian dapat tumbuh jika komunikasi antarpenduduk dan etnis dapat terwujud dengan bebas.
• Berakhlak tinggi, beriman dan bertaqwa,.
• Manusia dan masyarakat yang berwawasan global, kehidupan global dapat memberikan kesempatan baru untuk kita tapi kita juga harus waspada pada tantangan yang semakin besar kedepannya. Mengharuskan untuk meningkatkan SDM yang lebih hebat lagi. Beberapa tantangannya yaitu, regionisasi, plorisasi, marginalisasi dan fragmentasi.   

Pemahaman terhadap konsep ini harus dilihat dari akar nilai maupun sejarah yang menjadi referensinya.dan akan diperoleh pemahaman yang menyejarah sesuai dengan konteks perkembangan peradaban. Kehadiran negara bukan bukan berarti menghapuskan keberadaan individu, tapi memberi landasan masyarakat madani.