Pendidikan anak usia dini adalah salah satu lembaga pendidikan yang memegang peran penting dalam pembelajaran untuk memebantu orang tua mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang ada di RA/TK.Pentingnya penyedian Alat Permainan Edukatif bagi anak adalah alat main yang dapat menstimulasi panca indra pengelihatn,penciuman,pengecapan,perabaan dan pendengaran.
APE sangatlah variatif dan tidak harus mahal.Kita bisa membuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah,seperti botol-botol yang di susun.Pentingnya penyedian APE yang di gunakan lembaga PAUD dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun.
APE merupakan bentuk permainan yang di rancang untuk memberikan pengalaman pendidikan untuk pengalaman belajar atau pengalaman pendidikan kepada para pemainnya,termasuk permainan tradisional dan modern yang diberikan pemuatan pendidikan dan pengajaran.Pada kesempatan ini guru atau orang tua harus megetahui betapa pentingnya alat permainan edukatif (APE) di lembaga PAUD,adalah dapat melatih konsentrasi anak,dan mengajar lebih cepat,dapat mengatasi masalah keterbatasan tempat,dapat mengatasi keterbatasan bahasa,dan dapat membangkitkan emosi anak.
Secara umum alat permainan edukatif (APE) merupakan alat-alat permainan yang di rancang dan di buat untuk menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mendapatkan pengalaman belajar.Penglama ini akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi fisik atau motoric,emosi,social,bahsa kognitif,dan moral.
Alat permainan edukatif dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usia dan tingkah perkembangannya.Aktivitas bermain bagi anak membutuhkan berbagai alat permainan yang mengandung unsur atau nilai edukatif.
Alat permainan yang bersifat mendidik dalam pendidikan anak usia dini yang di kenal dengan istilah Alat Permainan Edukatif (APE).Yang dimaksud dengan alat permainan adalah semua alat bermain yang di gunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat,seperti bongkar pasang,mengelompokkan,memadukan,mencari padannya,merangkai,membentuk,mengetuk,menyempurnakansuatu desain atau menyusun sesuai bentuk utuhnya.
*Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan terhadap APE dalam kegiaatan belajar mengajar
Belajar sambil bermain, pendidik membutuhkan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) untuk diajarkan kepada anak-anak. Alat Permainan Edukatif (APE) iyalah sebuah media yang dirancang dan dibuat untuk membantu proses belajar mengajar pendidik di kelas serta dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.Â
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat dibuat dengan berbagai macam bahan seperti bahan yang ada di lingkungan yang dapat kita sebut juga APE berbasis lingkungan.Â
Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis lingkungan adalah APE yang dibuat dengan bahan-bahan yang dimanfaatkan dari lingkungan sekitar sehingga dapat memudahkan pendidik untuk membuatnya dengan berbagai bentuk, jenis-jenisnya yang memiliki manfaat untuk menarik minat anak belajar, anak memiliki pengalaman baru dan lebih cepat dalam menangkap pembelajaran serta membantu dalam proses pembelajaran.
Kita sebagai pendidik harus mampu melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien.salah satu kompetensi guru professional adalah harus mampu mengelola system pembelajaran yang meliputi komponen-komponen:tujuan pembelajaran,bahan pembelajaran,anak yang belajar,model dan metode pembelajajaran.Kegiatan belajar mengajar yang di lakukan bagi anak usia dini sangatlah membutuhkan sarana dan media pembelajaran.
Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang,bermain,beristirahat,berkreasi,dan belajar dalam suatu pendidikan.Jadi,belajar adalah hak anak,bukan kewajiban.Jadi orang tua wajib menyuruh anak untuk selalu belajar karna pada masa kanak-kanak adalah untuk bermain.
Oleh  karena  itu orang tua wajib mengingat tanggung jawabnya terhadap anak-anak,agar tidak  terjerumus kepada kezaliman dikarenakan menyia-nyiakan hak-hak anak,maka hendaknya orang tua memperhatikan hal-hal yang menjadi hak-hak anak.Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran,yang dapat membantu potensi belajar anak.Dalam kegiatan belajar mengajar guru atau orang tua harus memberikan kesenangan pada anak.
Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang,bermain,beristirahat,berkreasi,dan belajar dalam suatu pendidikan.Jadi,belajar adalah hak anak,bukan kewajiban.Jadi orang tua wajib menyuruh anak untuk selalu belajar karna pada masa kanak-kanak adalah untuk bermain.
Oleh  karena  itu orang tua wajib mengingat tanggung jawabnya terhadap anak-anak,agar tidak  terjerumus kepada kezaliman dikarenakan menyia-nyiakan hak-hak anak,maka hendaknya orang tua memperhatikan hal-hal yang menjadi hak-hak anak.Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran,yang dapat membantu potensi belajar anak.Dalam kegiatan belajar mengajar guru atau orang tua harus memberikan kesenangan pada anak.
*Pentingnya APE untuk proses tumbuh kembang dan tahapan bermain AUD
Dalam tumbuh kembang anak terdapat tahapan bermain,bermain bagi anak tidak hanya memberikan kepuasaan terhadap anak akan tetapi bermain dapat membangun karakter dan membentk sifat dan kepribadian anak. Dalam kegiatan permain anak tentunya akan merasakan senang dan ada hal yang lebih penting,perlu diketahui oleh guru atau orang tua khususunya dalam proses tumbuh kembang anak ada hal yang perlu di mendukung diantaranya:
1. Termuat 3 jenis main yaitu: (a) Main Peran Vygotsky dan Erikson mengemukakan bahwa Bermain peran dissebut juga dengan dengan main sibolis,pura-pura, fantasi, imajinasi atau main drama sangat penting untuk perkembangan kognisi,social, dan emosi anakpada usia 3-6 tahun.
2. Sejumlah bahan main : bahan main terdiri dari banyak jenis dan bermacam-macam misalnya disediakan bahan main yang membuat anak dapat membedakan kasar dan halus, besar dan kecil, berat dan ringan, tebal dan tipis dan sebagainya
3. Penataan bahan main : ditata dengan direncanakan terlebih dahulu dan keseriusan sehingga anak yang baru mulai bergabung dapat belajar melalui melihat
4. Hubungan social : main yang disiapkan dan ditata dengan perencanaan yang baik dapat menimbulkan interaksi social dengan teman sebay, dan bahan main ditata untuk bermacam-macam tahapan perkembangan social misalnya ada Mainan yang ditata untuk satu anak saja, dua anak saja, untuk tiga anak atau lebih.
