Hadirmu bukan sebuah keabadian
Datang lalu pergi seenak hati
Kokohnya rumah itu kian berganti
Rapuh nan tak berpenghuni
Nyatanya sang pemilik kini silih berganti
Katanya rumahnya sedang disewakan tuk diperbaiki
Namun kini tak lantas dihuni
Kini sang penghuni memilih pergi
Menetap di rumah yang lain
Tak ada harap tuk bisa kembali
Namun hadirmu selalu dinanti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!