Mohon tunggu...
finaamalia
finaamalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami ilmu Kalam lebih dekat dengan cara menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

18 Desember 2024   18:55 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:26 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang lingkup kajian ilmu Kalam

Ruang lingkup permasalahan atau pokok permasalahan ilmu Kalam terletak pada 3 persoalan, yaitu:
1. Qismul Ilahiyat adalah inti dari Tuhan itu sendiri beserta semua sifat-sifat-Nya, dengan permasalahan yang diperdebatkan, antara lain:
• Sifat-sifat Tuhan, apakah benar ada sifat Tuhan atau tidak. Hal ini menjadi perdebatan antara aliran Mu'ktazilah dan aliran Asy'ariyah.
• Qudrat dan Iradat Tuhan. Masalah ini menimbulkan aliran Qadariyah dan aliran Jabariyah.
• Persoalan kebebasan kehendak manusia, yang berkaitan erat dengan Qudrat dan Iradat Tuhan.
2. Qismul Nububiyah membahas hubungan antara Kholik dan makhluk, mencakup hal-hal berikut:
• Utusan-utusan Tuhan atau malaikat yang ditugaskan oleh Tuhan untuk melakukan tugas tertentu.
• Wahyu yang diberikan Tuhan secara langsung kepada rasul-rasul-Nya, baik secara langsung maupun melalui malaikat.
3. Pertanyaan mengenai kehidupan setelah mati yang dikenal sebagai Qismul Al-sam'iyat, mencakup hal-hal berikut:
• Kebangkitan manusia di akhirat.
• Hari perhitungan.
• Persoalan shirat (jembatan).
• Isu mengenai tempat pembalasan, yaitu surga atau neraka.

Fungsi ilmu Kalam

1. Memelihara keaslian ajaran agama dan menyediakan argumen yang kuat saat berhadapan dengan penentangnya.
2. Memberikan bimbingan dan nasihat kepada mereka yang memerlukan, terutama ketika Islam berinteraksi dengan kepercayaan lain dalam masyarakat yang beragam.
3. Menopang dan memperkuat nilai-nilai dalam ajaran Islam yang terdiri dari 3 pilar, yaitu: iman sebagai landasan aqidah, Islam sebagai wujud, syariat, ibadah, dan muamalah, serta Ihsan sebagai penerapan akhlak.
4. Menjadi dasar bagi ilmu-ilmu syariah.
5. Memelihara kesucian niat dan keyakinan yang merupakan landasan dalam tindakan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Manfaat mempelajari ilmu Kalam

1. Memperkuat keyakinan.
2. Menjawab kesesatan ajaran.
3. Menyediakan dasar keimanan.
4. Menerapkan ajaran Islam dengan benar.
5. Memberikan bimbingan dan petunjuk bagi yang memerlukan saran.
6. Menunjukkan jalan yang benar.

Peran ilmu Kalam dalam kehidupan sehari hari

a. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
b. Menerapkan cara berpikir logis.
c. Menjalin komunikasi antar sesama.

Apa sih kesimpulan dari mempelajari ilmu Kalam itu?

Memperkuat keyakinan kepada Allah SWT.atau memperkuat keimanan umat Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun