Mohon tunggu...
Fina Ulinnuha Arifin Febrianti
Fina Ulinnuha Arifin Febrianti Mohon Tunggu... Guru Muda -

Guru Muda, Dreamcathcer, dan Social Edu enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lolos Seleksi Mengajar di Singapura!

23 Maret 2019   08:50 Diperbarui: 23 Maret 2019   09:08 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, saya diarahkan untuk menemui dua orang untuk wawancara dengan menggunakan bahasa inggris, karena saya selalu improve kemampuan bahasa inggris di kos, jadi  tahap ini tidak begitu berat. Yang penting bisa nyambung saat diwawancarai hehehe

Setelah seleksi selesai, hasilnya diumumkan seminggu kemudian. Pada waktu penantian itu, saya merasa linglung dan bingung. Serasa otak dan hati  nge-hang. Takut sekali tidak lolos seleksi karena teman-teman saya memiliki bakat dalam seni, sedangkan saya hanya pegiat seni abal-abal. 

Informasi  saya mengikuti program ini telah tersebar di jurusan PGSD, dari mahasiswa dan dosen sudah mengetahuinya. Entah siapa yang menyebarkan karena saya sendiri lebih tertutup tentang seleksi ini. Saya takut gagal dan kecewa pada akhirnya.

Hari itupun tiba, saya tidak berani mengecek laman web LP3 Unnes. Saya takut kalau nama saya tidak tercantum di dalamnya. Hingga salah satu teman saya, menghubungi lewat Whatsapp kalau saya diterima dan mengirimkan screenshoot pengumuman. Seketika itu, hati saya tidak karu-karuan. 

Menagis, teriak, dan memeluk teman saya di kos. ALHAMDULILLAH, Finally dream comes true!! Alhamdulillah saya lolos seleksi. 

Seketika itu, saya memberi tahu ibu kalau saya diterima program PPL AB. Sungguh malang nasib saya, ekspektasi saya ibu akan bahagia dan bangga, justru beliau diam dan bilang "Lah mau dibayar pakai apa?" hikss Kemudian saya mengatakan untuk meminjam uang kepada salah satu keluarga untuk membayar biaya program dan setelah pulang ke Indonesia akan mengembalikannya, entah dengan bekerja apa nanti hehe

Yah, finally pada awal juli 2017 saya dan bersama empat teman saya dari jurusan yang berbeda berangkat ke Singapura untuk mengikuti program PPL Antarbangsa di Sekolah Indonesia Singapura.


Penulis bersama teman-teman saat tiba di Sekolah Indonesia Singapura
Penulis bersama teman-teman saat tiba di Sekolah Indonesia Singapura

Proses pembekalan dan pelepasan delegasi PPL Antarbangsa
Proses pembekalan dan pelepasan delegasi PPL Antarbangsa

Delegasi Singapura dan dosen pendamping
Delegasi Singapura dan dosen pendamping
Penulis berfoto di depan KBRI Singapura
Penulis berfoto di depan KBRI Singapura

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun