Mohon tunggu...
Humaniora

Curhatan Kami Masyarakat Lokal; Ketika Aset Kekayaan Kawasan Timur Tersentuh Investor

17 Juni 2016   09:31 Diperbarui: 17 Juni 2016   09:48 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butuh kepedulian semua pihak. Terutama yang benar- benar punya kewenangan. Alamku tak mau dikurung tapi tak menolak diperdayakan. Aset itu setidaknya memberikan dampak positif kepada orang- orang di sekitarnya, bukan malah sebaliknya alamku begitu jauh dari orang- orang yang telah puluhan tahun hidup bersamanya. Serasa dipisah setelah besar sedangkan dari kecil sudah bersama- sama.

"Sentulah alamku, manjakan dia".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun