Kalo begitu, mari kita buat contoh kalimatnya.
LOGIKA PERTAMA :
- Saya dilempar batu (Aku dibandem watu)
- Saya dilempar pakai batu (Aku dibandem nganggo watu)
*Entah kenapa saya tertarik untuk menulis versi bahasa jawanya dalam tanda kurung. Mungkun karena versi bahasa jawanya lebih terasa feelnya.
Pada kalimat diatas, mari kita sama-sama setujui jika kata 'pakai' rupanya tidak berpengaruh. Ora ngaruh mas. Tetep podho makna ne. Maknanya tetap sama.
**MARI KITA yang berotak waras dan bermoral sama-sama mengakui ini, menyetujui ini. Atau malu sama bayi babi albino gegar otak berumur seminggu. Karna si babi bisa paham.
Lalu sekarang LOGIKA KEDUA :
- Saya makan tangan
- Saya makan pakai tangan
MAK JLEB! ngaruh ora mas? ngaruh enggak gan, sis, bro ? Hei bayi babi albino gegar otak berumur seminggu, menurutmu ngaruh enggak kata 'pakai' dalam kalimat diatas? Menurutmu merubah makna enggak?. *Si babi menjawab = NGARUH KAK!