Mohon tunggu...
FILSOFI APRODHITA
FILSOFI APRODHITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah individu yang pekerja keras dan selalu berusaha untuk mencapai standar tertinggi, pada setiap tugas yang diberikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika Profesi Guru, Sebagai Landasan Utama dalam Membangun Generasi Berkualitas

9 Oktober 2024   21:02 Diperbarui: 9 Oktober 2024   22:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

- Guru sebagai profesi mulia: Guru memandang profesinya sebagai panggilan jiwa dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik.

- Pengembangan diri berkelanjutan: Guru selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas.

- Tanggung jawab penuh: Guru tidak boleh menghindari tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan.      

b. Kemandirian/Otonomi

 Keputusan mandiri: Guru memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan dalam menjalankan tugasnya, namun tetap bertanggung jawab atas konsekuensinya.

c. Integritas/ (Tidak menyalahgunakan wewenang)

- Martabat profesi: Guru menjaga nama baik profesinya dengan tidak melakukan tindakan yang merendahkan martabat guru.

- Bebas dari konflik kepentingan: Guru tidak boleh terpengaruh oleh iming-iming atau hadiah yang dapat mengaburkan penilaian profesionalnya.

3. Tantangan dalam Menerapkan Etika Profesi Guru

Tantangan dalam menerapkan etika profesi guru seperti tekanan kerja, seperti target yang tidak realistis yang sering kali membua guru merasa terteka  dan mengabaikan semua aspek yang penting lainnya dari pendidikan, seperti pengembangan karakter siswa dan kreativitas dalam pembelajaran. 

Disisi lain, perkembangan teknologi yang pesat dapat disalahgunakan oleh guru untuk menyebarkan informasi yang tidak akurat, serta menyebabkan kesenjangan digital diantara mereka. Kondisi ekonomi yang ditandai gaji yang rendah dan fasilitas yang terbatas dapat mendorong beberapa guru untuk mencari penghasilan tambahan dengan cara yang tidak etis, seperti praktik jual beli nilai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun