Para Menteri Luar Negeri ARF menyambut baik pelaksanaan latihan lapangan pertama (The First Field Exercise) yang dilaksanakan dalam kerangka penanganan bencana dengan nama ARF Voluntary Demonstration of Response on Disaster Relief di Filipina pada 4-8 Mei 2009.
Dalam latihan tersebut sebagai langkah penting bagi ARF dalam mengembangkan suatu kerjasama yang nyata untuk penanganan isu keamanan transnasional seperti penanganan bencana, sehingga disetujui perlunya suatu latihan lanjutan.
Perlunya tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan Desk Top on Disaster Relief sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tingkat ARF. Dalam pelaksanaan latihan ini, tujuan bagi Indonesia mempunyai beberapa dimensi kepentingan nasional sekaligus regional ataupun internasional.
Pada tataran nasional, latihan dapat dimanfaatkan untuk menguji atau menyiapkan sistem kesiapan dan mekanisme nasional penenganan suatu bencana yang melibatkan bantuan asing di Indonesia.
Kemudian meningkatkan mekanisme koordinasi dan kerjasama antar-instansi di bawah kendali BNPB selaku badan yang mempunyai mandat nasional dalam penanganan bencana.
Latihan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanganan bencana Indonesia khususnya dalam konteks suatu operasi penanganan bencana secara multinasional.
Pada tataran regional, latihan ini diarahkan untuk memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerjasama ARF dalam penangan bencana di kawasan.
Pada tataran operasional latihan diarahkan untuk memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional dan internasional dalam penanganan bencana.
Beberapa kegiatan
Untuk mempersiapkan pelaksanaan ARF DiREx ini, telah melibatkan negara-negara yang akan berpartisipasi. Pertemuan Initial dan Final Planning Conference (IPC) ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) 2011 dilakukan sebagai rangkaian dari pelaksanaan kegiatan ARF DiREx 2011 yang akan dilaksanakan pada Maret 2011.
Beberapa hasil pelaksanaan IPC akan dimatangkan dengan cara melakukan pertemuan pembahasan skenario, mengunjungi site yang akan menjadi tempat exercise serta mengetahui peserta dan aset yang akan dikerahkan pada pelaksanaannya nanti.