Sejak kapan Mira memiliki kakak kelas bernama Nala? Entah mengapa tubuhnya memaksa untuk mendekati Nala.
 "Eh mau kemana?" tanya Dea.
 "Ke Nala" ungkap Mira.
Mira langsung berlari mengejar Nala dan meraih tangannya. Bahkan Nala sampai hampir terjatuh.
 "Eh kamu yang bener dong, tidak sopan sekali sama kakak kelas" Ungkap Nala dengan kesal.
 "Maaf kak" kata Mira dengan pelan.Â
"kak, kakak yang waktu itu di bangku taman ya?" tanya Mira sambil bergetar.Â
Seketika itu sikap Nala langsung berubah. Ia diam seribu bahasa, lalu pergi meninggalkan Mira sendirian.
Sepanjang hari di sekolah, Mira selalu memikirkan hal itu. Sikap dan perawakan Nala sangat mirip dengan gadis itu. Ketika pulang, Mira bertemu dengannya lagi dan ia mencoba untuk lari dari hadapannya; namun, tiba-tiba langkah Nala berhenti.Â
"Iya benar itu aku." Ungkap Nala dengan suara keras.
 "Terimakasih telah membuka luka itu kembali" ungkap Nala dengan sedih sambil menangis.Â