Mohon tunggu...
Fildzah Izzati
Fildzah Izzati Mohon Tunggu... -

Red rebel my soul

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berbicara Mengenai Situasi Nasional

8 Oktober 2010   23:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari berbagai fakta seperti yang sudah penulis uraikan di atas, tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa pemerintahan kapitalis neoliberal SBY jilid 2 beserta kelangkapan di dalamnya (DPR/DPRD/DPD), partai-partai politik borjuasi, yudikatif, beserta semua aparatnya, telah mengabaikan kepentingan rakyat tertindas dan hanya berpihak pada kepentingan modal. Sebagai mahasiswi/a, yang juga lahir dari rahim rakyat, tentunya menyatakan sikap beroposisi dan bertentangan terhadap rezim kapitalis neolib semacam ini menjadi sebuah keharusan. Sebuah keharusan karena mahasiswi/a sejatinya hanyalah sebagian kecil dari rakyat pekerja yang beruntung, yang dapat menikmati pendidikan tinggi. Mahasiswi/a berhutang pada rakyat, yang paling miskin, paling kecil, dan paling dipinggirkan. Karena dari pajak-pajak yang dibayarkan mereka jugalah, mahasiswi/a dapat menikmati pendidikan (tinggi) nya. Sebagaimana Pramoedya Ananta Toer juga pernah berkata bahwa mahasiswi/a tidak berhutang pada siapapun, kecuali pada rakyat. Maka, menjadi sebuah keharusan bagi mahasiswi/a untuk terus berjuang bersama rakyat menuju masyarakat sosialis, yang merdeka seutuhnya.

-- mari berdiskusi! --

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun