Mohon tunggu...
Fildza Salma Malahati
Fildza Salma Malahati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Seorang mahasiswi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Budaya yang Berbeda, Konflik yang Sama: Mengelola Komunikasi antar Budaya di Lingkungan Kerja

29 Desember 2024   21:11 Diperbarui: 29 Desember 2024   21:57 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya adalah nilai-nilai yang muncul dari interaksi antarbudaya dan diwariskan secara  dari generasi ke generasi. Clifford Geertz mendefinisikan budaya sebagai nilai historis yang dapat dilihat dari simbol-simbol yang muncul dalam interaksi manusia.

Dalam sosiologi komunikasi, budaya memengaruhi cara kita memahami informasi, sikap, dan perilaku orang lain. Agar komunikasi antarbudaya berjalan lancar, penting untuk kita mengenali keunikan tiap budaya, dan memahami prinsip komunikasi efektif. 

Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan yang multikultural, konflik budaya sering kali tidak dapat kita hindari. Perbedaan dalam nilai, keyakinan, dan kebiasaan sering menjadi penyebab utama terjadinya konflik, terutama di lingkungan kerja. Yuk, kita cari tahu apa saja penyebab konflik budaya!

  1. Nilai dan Keyakinan yang Tidak Sama

Setiap budaya punya nilai sendiri, seperti kepercayaan agama, cara hidup, dan lainnya. Terkadang, perbedaan ini menyebabkan konflik. Misalnya, satu kelompok mungkin mengutamakan kebebasan individu, sementara yang lain lebih fokus pada kebersamaan. Jika tidak dibahas, perbedaan ini bisa memicu konflik. 

  1. Perbedaan Bahasa dan Gaya Komunikasi

Indonesia memiliki keberagaman bahasa dengan lebih dari 700 bahasa daerah. Bayangkan saja, setiap daerah punya istilah atau cara menyampaikan pesan yang berbeda. Hal ini bisa memicu salah paham jika tidak ada bahasa atau cara komunikasi yang disepakati bersama. 

  1. Pandangan Berbeda terhadap Hierarki dan Kepemimpinan

Ada budaya yang sangat menghormati struktur hierarkis, sementara ada juga budaya yang menganggap semua manusia setara. Perbedaan ini bisa menimbulkan ketegangan, loh! Terutama dalam lingkungan kerja. 

  1. Norma Sosial yang Berbeda

Apa yang dianggap sopan di satu budaya, bisa jadi dianggap tidak pantas di budaya lain. Perbedaan norma sosial seperti ini sering kali menjadi sumber konflik interpersonal di lingkungan kerja. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun