Mohon tunggu...
Fila Rachmad
Fila Rachmad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang mahasiswa yang menekuni kepenulisan

Menulis menjadi salah satu hobby dalam waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lebih Dekat dengan Vanuatu, Negara Kecil yang Singgung Indonesia di Sidang PBB

30 September 2021   20:11 Diperbarui: 30 September 2021   20:17 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vanuatu. Sumber: AirVanuatu

Vanuatu, secara resmi Republik Vanuatu adalah sebuah negara pulau di selatan Samudra Pasifik dan terletak di kawasan Melanesia. Vanuatu terletak di timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji, dan selatan Kepulauan Solomon. Vanuatu terdiri dari 83 pulau kecil dengan luas 12.189 km2 dan berpenduduk 307.150 jiwa pada tahun 2020. Ibukota dan kota terbesar adalah Port Vila.

Vanuatu dihuni oleh orang Melanesia. Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugal dan armada Spanyolnya, yang tiba di daerah itu pada 1606. Spanyol dan Portugal telah bersatu di bawah kepemimpinan raja Spanyol sejak 1580 (Kekaisaran Portugis dipulihkan pada 1640)  , Queiros mengklaim kepulauan itu untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol dan kemudian memberinya nama La Austrialia del Espritu Santo

Pada tahun 1880 pulau-pulau itu jatuh ke tangan Prancis dan Inggris Raya. Pada tahun 1906, kedua negara sepakat untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang disebut Hebrides Baru. 

Gerakan kemerdekaan dimulai pada tahun 1970 dan Republik Vanuatu akhirnya didirikan pada tahun 1980. Setelah itu Vanuatu menjadi anggota PBB.

Indonesia sebenarnya memilikki hubungan baik dengan Vanuatu terlihat dari April 2015 ketika Vanuatu terkena bencana angin topan, Indonesia mengirim bantuan kepada para korban.

Sampai saat ini belum terketahui dengan jelas mengapa Vanuatu kerap melakukan intevensi kepada Indonesia secara berkala. Apakah ada faktor kepentingan dibaliknya atau ada hal lain yang tidak kita ketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun