Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Restu untuk Aji

5 November 2018   06:52 Diperbarui: 5 November 2018   07:10 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf Ba, Aji ngga bisa."

Tiba-tiba sebuah kopyah melayang mengenai wajah Aji. Belum hilang rasa kagetnya, Baba seperti orang kalap, didorongnya Aji hingga terjerembab.

Ibu menangis di balik pintu. Jilbab yang ia kenakan diuwel-uwel sendiri. Begitulah Ibu jika melihat Baba marah. Tak berani mendekati apalagi meredakannya.

"Pokoknya besok kau daftar kuliah lalu belajarlah dengan rajin. Setelah lulus, terserah kau mau kerja apa. Mau melanjutkan usaha madu Baba atau kerja di tempat lain. Baba tidak akan campur tangan lagi."

Aji terdiam. Tak lagi bersuara dan memandang Babanya yang meninggalkannya.

"Ingat, kalau kau tak kuliah, jangan harap Baba restui hubunganmu dengan Raisa anak Haji Tomang juragan jengkol." Ucap Babanya di balik pintu sambil menggandeng tangan istrinya.

"Baaaaaaaaa... jangaan Baaa..... Aji mau kuliah....." teriak Aji sambil meremas kopyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun