Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasib ‘Telor’ Keramat

11 Maret 2016   13:48 Diperbarui: 11 Maret 2016   14:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Yaaaaah… dia manja..”

Muka Dwi pun berubah jadi warna pink sambil tersenyum manja kepada Mamanya.

*

Sementara di ujung desa sebelah sana. Seorang anak lelaki sedang duduk di samping jendela, menikmati sajak-sajak indah yang keluar dari para penjaja keliling yang melintas di depan rumahnya.

Hari ini ia asyik bercengkrama seorang diri. Tak berangkat ke sekolah karena masih merasakan sakit dibagian selangkangan tepatnya di kedua telor keramat yang dimilikinya, setelah kemarin ketumpahan kuah panas bakso oleh sahabatnya.

Apesnya saat ketumpahan, ia sedang tidak memakai sempak karena stock sempak di rumahnya habis dicuci dan belum kering karena hujan yang turun setiap hari. Akibatnya, kini ia cuma bisa memandangi kedua telornya yang sudah diolesi oleh salep

“Dasaaaaar Dwi edaaaan, kalau mau ngerebut Cintawp yang gentle dong bertarungnya, jangan main siram ajaa nih telor keramat gua.” Ucap Hery dalam hati sambil menggeram.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun