3. Kegiatan:
  - Kegiatan pendidikan akhlak informal meliputi kegiatan di rumah, seperti pembiasaan, doa bersama, dan pelajaran yang diberikan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya. Selain itu, pendidikan ini juga dapat melibatkan kegiatan di masyarakat, seperti kegiatan sosial dan keagamaan[2][3].
 Kesimpulan
Pendidikan akhlak formal lebih berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi dunia kerja, sementara pendidikan akhlak informal lebih berfokus pada pembentukan karakter, nilai-nilai agama, dan pembelajaran yang dilakukan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H