Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Pemerhati Ekonomi, Penulis, Penikmat Makanan Lezat dan Pembelajar Ilmu Pemberdayaan Diri. Mantan Pegawai Bank dan Finance. Saat ini sedang menuntut ilmu di Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Menyukai seni musik dan sulap, khusus untuk sulap saya menyukai ilusi dan kecepatan tangan. Menulis bagi saya untuk meningkatkan sebuah kesadaran dalam berkehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lawan Fomo dengan Jomo, Temukan Kesenangan Hidup Nyata Tanpa Drama Dunia Maya

26 Juli 2024   23:58 Diperbarui: 27 Juli 2024   00:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membutuhkan disiplin dan kesadaran diri yang tinggi. Kita harus melatih diri untuk tidak terjebak dalam keinginan untuk selalu mengikuti tren terbaru. Alih-alih, kita harus belajar untuk merayakan hal-hal kecil dalam hidup kita yang membawa kebahagiaan sejati.

Memang, pada awalnya, meninggalkan kebiasaan FoMO mungkin terasa seperti kehilangan sesuatu yang penting. Namun, seiring berjalannya waktu, kita akan menyadari bahwa hidup kita menjadi lebih damai dan memuaskan. Kita tidak lagi merasa perlu untuk membandingkan diri dengan orang lain, karena kita telah menemukan kebahagiaan dalam diri kita sendiri.

Pada akhirnya, kita harus menyadari bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh jumlah followers atau seberapa banyak orang tahu tentang kehidupan kita. Kebahagiaan sejati datang dari kedamaian pikiran dan kepuasan hati. Jadi, tutuplah layar ponsel kita sesekali, dan bukalah hati kita untuk dunia di sekitar kita.

Dengan beralih dari FoMO ke JoMO, kita tidak hanya menyelamatkan kesehatan mental kita, tetapi juga menemukan cara baru untuk menghargai kehidupan. Selamat datang di era di mana kita tidak lagi menjadi budak teknologi, tetapi tuan dari diri kita sendiri. Selamat memerangi FoMO!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun