Mohon tunggu...
Fikri Ramadhan
Fikri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema Gotong Royong: Menjaga Solidaritas dalam Arus Individualisme

26 Mei 2024   05:20 Diperbarui: 26 Mei 2024   06:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyiaran Positif: Menampilkan cerita inspiratif tentang kegiatan gotong royong dan keberhasilan komunitas dalam media massa untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat.

Penggunaan Media Sosial: Menggunakan media sosial sebagai platform untuk mempromosikan kegiatan gotong royong, memfasilitasi koordinasi antara komunitas, dan menggalang dukungan.

          Dengan implementasi langkah-langkah ini secara konsisten dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan media, diharapkan semangat gotong royong dapat dipertahankan dan dihidupkan kembali dalam masyarakat, memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

 

KESIMPULAN

        Gotong royong merupakan identitas negara Indonesia yang betapa pentingnya mempertahankan semangat gotong royong dalam menghadapi arus individualisme yang semakin mempengaruhi masyarakat modern. Meskipun gotong royong merupakan bagian integral dari budaya tradisional Indonesia yang menekankan kerja sama dan solidaritas, arus globalisasi dan modernisasi telah menghadirkan tantangan baru dengan mendorong pertumbuhan individualisme. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat seringkali dihadapkan pada dilema di mana mereka harus memilih antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Untuk menjaga solidaritas dan kebersamaan, langkah-langkah konkret perlu diambil oleh pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan media. Ini termasuk pembentukan kebijakan yang mempromosikan gotong royong, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan komunitas, pendidikan nilai-nilai gotong royong kepada generasi muda, dan penggunaan media untuk mempromosikan semangat kerjasama. Kesadaran akan pentingnya gotong royong bukan hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam membangun keutuhan sosial, menjadi refleksi penting dalam membangun masyarakat yang kokoh dan harmonis di era modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun