Mohon tunggu...
Fikri Ramadhan
Fikri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema Gotong Royong: Menjaga Solidaritas dalam Arus Individualisme

26 Mei 2024   05:20 Diperbarui: 26 Mei 2024   06:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembentukan Kebijakan: Mendorong pembentukan kebijakan yang mempromosikan gotong royong, seperti program pemberdayaan masyarakat, insentif pajak untuk usaha kecil menengah, dan subsidi untuk kegiatan komunitas.

Pendidikan dan Kampanye: Melakukan kampanye penyuluhan secara massal tentang pentingnya gotong royong dan nilai-nilai sosial lainnya melalui media massa, pendidikan formal, dan program-program pemerintah.

2. Masyarakat:

Partisipasi Aktif: Masyarakat dapat aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong di tingkat komunitas, seperti membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, atau membantu tetangga yang membutuhkan.

Pembentukan Komunitas: Masyarakat dapat membentuk kelompok atau organisasi sukarela untuk menangani masalah lokal atau melakukan kegiatan bersama yang bermanfaat bagi semua anggotanya.

Pendidikan Nilai-nilai Gotong Royong: Mengajarkan nilai-nilai gotong royong kepada generasi muda melalui pendidikan di rumah dan sekolah, serta melibatkan mereka dalam kegiatan sukarela sejak dini.

3. Lembaga Pendidikan:

Integrasi dalam Kurikulum: Memasukkan pendidikan karakter dan nilai-nilai gotong royong ke dalam kurikulum pendidikan formal dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Pengembangan Program Ekstrakurikuler: Menyediakan program ekstrakurikuler yang mengajarkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerja tim melalui kegiatan-kegiatan seperti kelas pengabdian masyarakat, klub relawan, atau program mentoring.

Kerja Sama dengan Komunitas: Bermitra dengan komunitas lokal untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa dalam menerapkan nilai-nilai gotong royong dalam konteks nyata.

4. Media dan Komunikasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun