Sebaliknya, apabila dibesarkan atau tumbuh dilingkungan dominan wanita yang lebih menggunakan perasaan. Dan hal ini juga dapat berubah-ubah seiring berjalannya pergaulan dengan dunia luar antara makhluk sosial dari luar Keluarganya.
Kenapa kasus seperti ini dapat terjadi pada seseorang? Semua itu disebabkan oleh budaya dan kebiasaan yang dapat memengaruhi pola pikir seseorang.
Ditentukan secara ilmiah bahwa penggunaan logika dan perasaan ditentukan oleh proporsi penggunaan otak pada manusia itu sendiri. Otak memiliki dua area yaitu grey matter dan white matter. Grey matter adalah pusat informasi, sedangkan white matter adalah pusat dari pemrosesan informasi.
Pria lebih sering menggunakan grey matter untuk berpikir, sedangkan wanita lebih condong menggunakan white matter untuk berpikir.
Dari penjelasan di atas merupakan sebuah hasil pengamatan dan dari referensi yang pernah saya baca seperti buku, artikel, jurnal, dan lain sebagainya.
Karena yang terpenting di sini bukannya metode-metode apa yang bagus untuk digunakan, apakah logika atau perasaan, melainkan antara keduanya saling melengkapi satu sama lain.