Mohon tunggu...
fikrijamil
fikrijamil Mohon Tunggu... Administrasi - Wong Dusun Tinggal di Kampung

Menulis Untuk Menjejak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggagas Lahirnya Pusat Studi Islam di Prabumulih

2 November 2017   14:39 Diperbarui: 2 November 2017   14:47 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Samping Mesjid Islamic Center Kota Prabumulih yang megah. (Dokumentasi Pribadi)

Beberapa dekade terakhir terutama sejak Kota Prabumulih berdiri 17 tahun yang lalu belum tercatat qori-qari'ah, hafiz-hafizah, da'i-da'iah asli Prabumulih yang untuk sekedar bisa berbicara banyak di kancah provinsi jangankan nasional. Banyak dari mereka lahir secara instan, karbitan bahkan (mohon maaf) terkadang mereka pun harus diimpor dari daerah lain. Pembelajaran ini tentu tidak lah sehat. Bahkan sudah pasti tidak mendidik.

(4) Fasilitas yang ada tidak terbengkalaisecara percuma.

Islamic Center telah di ground-breaking sejak tahun 2008 yang lalu. Dan telah mulai dibangun sejak tahun 2009 yang silam. Saat ini telah tersedia beberapa sarana untuk kegiatan keagamaan sebagaimana telah diceritakan diawal tulisan ini. Masih dirasakan banyak terdapat kekurangan dan belum memadainya beberapa fasilitas yang sudah tersedia dan sudah dibangun, namun dengan ditempati dan beraktifitasnya beberapa kegiatan tentu akan dapat memperbaiki kekurangan itu meskipun secara bertahap ataupun harus dilakukan tertatih-tatih. Sebagai mana pribahasa, "bila sudah lama tidak ke ladang maka tinggi lah rumput dari ilalang". Untuk itu sudah saatnya fasilitas  yang sudah dibangun itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat Prabumulih.

Tampak Samping Mesjid Islamic Center Kota Prabumulih yang megah. (Dokumentasi Pribadi)
Tampak Samping Mesjid Islamic Center Kota Prabumulih yang megah. (Dokumentasi Pribadi)
(5) Menghidupkan ekonomi masyarakat.

Efek domino dari dibukanya Pusat Studi Islam Prabumulih ini tentu akan menghidupkan kehidupan masyarakat tidak hanya sosial budayanya tetapi juga kehidupan ekonomi sekitar Islamic Center yang menjadi pusat dan basis kegiatan Studi Islam Prabumulih.

Pergerakan ekonomi sekitar tentu akan mengikuti kaidah dan hukum ekonomi, dimana ada gula sudah pasti ada semut. Publik Prabumulih tentu sudah bisa belajar bagaimana dulu Perumnas Gunung Ibul merupakan hutan belantara,  serta RSUD Kota Prabumulih yang ditahun 2008 yang lalu juga masih berupa hutan belantara bisa seramai sekarang. Bahkan mall (pusat perbelanjaan) pun saat ini bisa berdiri disisi RSUD Prabumulih.

Prabumulih yang telah melekat dengan julukan sebagai Kota Jasa dan juga Kota Transit tentu sangat terbantu dengan kehadiran Pusat Studi Islam Prabumulih. Share PDRB tentu juga tidak akan lagi semu dan akan sangat terpengaruh dan terbantu dengan kehadirannya.

***

Banyaknya determinan-determinan faktor baik sosial maupun eknomi yang bergerak akibat hadirnya Pusat Studi Islam Prabumulih tentu menimbulkan rasa optimisme dan sekaligus memelihara asa rakyat untuk sejahtera lebih cepat.

Tulisan ini mengkin juga baru merupakan ide dan gagasan, saat ini akan sangat dianggap biasa saja. Namun jangan lupa bahwa sari patinya sudah tertuang cukup mendalam didalam Visi dan misi Walikota-Wakil Walikota Prabumulih terpilih tahun 2008 sampai dengan 2013 yang kemudian dilanjutkan dengan Visi Prabumulih PRIMA Berkualitas oleh Walikota-Wakil Walikota terpilih periode 2013 s.d 2018.

Sudah barang tentu juga, kehadiran Pusat Studi Islam Prabumulih membutuhkan beberapa langkah yang meliputi : (1) Kajian yang lebih mendalam; (2) Keterlibatan berbagai fihak yang berkepentingan dengan Pusat Studi Islam (3) Seminar-seminar terutama tentang model kelembagaan Pusat Studi Islam Prabumulih, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun