Mohon tunggu...
fikrijamil
fikrijamil Mohon Tunggu... Administrasi - Wong Dusun Tinggal di Kampung

Menulis Untuk Menjejak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Prabumulih Berbeda, Peringatan Hari-hari Besar adalah Ajang Bersih-bersih Sampah

6 Oktober 2016   14:14 Diperbarui: 6 Oktober 2016   14:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By. Fikri Jamil Lubay

Kota Prabumulih memang berbeda dan harus selalu berbeda dengan kota-kota lain...”.  Demikian pesan yang selalu  dan hampir selalu serta tidak bosan-bosannya disampaikan oleh Walikota Prabumulih yang begitu populis ditengah masyarakatnya  yatiu Ir. H. Ridho Yahya, MM  dibanyak kesempatan.  Berbeda dalam hal kebaikan tentu saja, terutama untuk urusan kebersihan dan keindahan kota,  terkhusus urusan sampah.

Kota Prabumulih Sumatera Selatan saat ini terasa sangat asri dengan gencarnya pembangunan taman-taman rindang disetiap sudut perkotaan. Pepohanan yang ditanam pun beraneka ragam mulai dari bungur, beringin, mahoni, palm, dan lain-lain.

Serta,  tidak ketinggalan juga tanaman buah-buahan  yang bisa dinikmati oleh masyarakat langsung seperti tanaman nanas, mangga, jambu air, jambu bol dan lain-lain yang begitu banyak menghiasi seluruh sudut Kota Prabumulih,  bahkan pekarangan warga pun tak terhindarkan menjadi wahana tanaman yang menghijau dan sangat membantu keasrian dan keindahan Kota Prabumulih.

Median jalan yang membelah jalanan di Kota Prabumulih, nampak kian cantik mengikuti kemulusan jalanan beton beraspal yang ada di Kota Prabumulih. Median jalan ini pun tidak ketinggalan menjadi arena kreatif warga Kota Prabumulih untuk bertanaman beraneka jenis tanaman dengan harapan suatu hari kelak siapa pun yang berkunjung ke kota ini akan sangat terkesan,  terkhusus bagi warga rantau Prabumulih yang jarang pulang dan tentu juga para tetamu yang berdatangan  ke Prabumulih meskipun sekilas.

Jadi, sangat lah wajar semua yang kasat mata itu di-reward penghargaan Adipura Kirana yang barusan didapatkan oleh Kota Prabumulih pada tahun 2016 ini karena Prabumulih telah mampu selama 5 (lima) tahun berturut-turut mendapatkan Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil sejak tahun 2012.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Kota kecil yang semerbak dengan berbagai macam julukan seperti kota transit, kota gas, kota minyak, kota dagang, kota inovatif, kota barang dan jasa,  saat ini bolehlah juga menyandang predikat sebagai “Kota Bersih”.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Kekumuhan yang ada di Kota Prabumulih ini sepertinya saat ini dianggap dan menjadi musuh bersama pemerintah dan warganya yang tidak suka dengan ketidakbersihan. Rumah kumuh dan tidak layak huni telah ‘dihabisi” secara manusiawi melalui program bangun rumah baru yang berasal dari  berbagai Program yaitu zakat/infak/sadaqah para pegawai Kota Prabumulih serta bantuan dari Forum CSR-PKBL  termasuk juga bantuan dari APBD Kota dan APBN melalui BSPS di Kementrian PUPR.

Terus, Apa yang berbeda dengan gerakan bersih sampah di Prabumulih...?

Sesuatu yang sangat menarik dan berbeda adalah pencanangan ‘operasi semut’  untuk memungut sampah diberbagai titik dan kawasan yang telah ditentukan oleh Walikota Prabumulih apabila memperingati perayaan hari-hari besar nasional, seperti hari lingkungan hidup, hari pendidikan nasional, hari koperasi, hari kesehatan dan hari-hari besar lainnya.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Walikota Prabumulih menjadikan hari-hari besar Nasional  ini bukan hanya sebagai seremonial saja tetapi juga menjadikan hari besar tersebut sebagai hari untuk bersih-bersih lingkungan dari semua penjuru Kota Prabumulih.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Dikomandoi oleh Walikota Prabumulih,  pegawai bersama masyarakat Kota Prabumulih bahu-membahu membersihkan seluruh sudut jalanan yang dilewati yang telah dibagi dan ditentukan  sebelumnya dan berakhir pada satu titik yaitu Taman Kota Prabujaya yang berada di Jantung Kota Prabumulih. Sampah-sampah hasil pungutan para pejabat dan masayarakat itu pun kemudian ditimbang dan dicatat dengan baik serta dikelola oleh para petugas Bank Sampah Prabumulih (BSP) sebagai tabungan masyarakat Kota Prabumulih.  

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Ada tiga maksud yang diinginkan oleh Walikota Prabumulih dalam operasi semut pada saat peringatan hari-hari besar nasional tersebut yaitu :
  1. Menjadikan hari besar sebagai momentum untuk peduli bagi masyarakat Prabumulih dan seluruh stakeholder yang ada terkhusus terhadap kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih berkelanjutan;
  2. Mendidik dan mencerdaskan masyarakat Kota Prabumulih terkhusus para pegawainya untuk turut merasakan betapa sulitnya  berprofesi sebagai tukang sapu jalan yang selalu berjemur kehujanan dan kepanasan  serta membersihkan jalanan di Kota Prabumulih. Para tukang sampah yang membersihkan jalanan yang ada di Kota Prabumulih begitu tekun walaupun diberi imbalan yang tidak seberapa namun mereka tetap eksis membersihkan Prabumulih dari tumpukan sampah; dan
  3. Mengingatkan kembali kepada masyarakat umum  di Kota Prabumulih untuk sadar dan berbudaya bersih serta tidak membuang sampah sembarangan sekaligus memberikan pengertian kepada masyrakat bahwa beberapa sampah bisa dikumpulkan dan ditabung di Bank Sampah Prabumulih (BSP) serta uangnya  bisa dicairkan dalam bentuk rupiah.

Dengan adanya kegiatan yang terus-menerus dan gencar terhadap sosialisasi tentang sampah di Prabumulih itu mampu menumbuhkan semangat baru bagi warga Kota Prabumulih untuk tetap bersemangat menjaga kebersihan dan menabung di Bank Sampah Prabumulih.

Semangat  bersih itu tertanam, tergambar dan tercermin dengan baik dihati sanubari para stakeholder Kota Prabumulih yang bahu-membahu membangun Kota Prabumulih dan menjadi nasabah di Bank Sampah Kota Prabumulih.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sampai dengan saat ini nasabah di Bank Sampah Prabumulih (BSP) telah mencapai kurang lebih 3.000 (tiga ribu) orang atau tepatnya 3.589 orang per 5 Oktober 2016 (Prabumulih Pos, 5 Oktober 2016). Dan,  BSP yang belum genap dua tahun berdiri itu pun saat ini telah berkembang menjadi 30 Unit dan tersebar dibeberapa penjuru kota yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sumber : Foto Dokumen Pribadi
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Prabumulih terhadap Bank Sampah Prabumulih, Walikota Prabumulih sudah mengeluarkan surat edaran agar para PNS di Kota Prabumulih ini wajib untuk menjadi nasabah di Bank Sampah Prabumulih.

Sumber foto dokumen pribadi
Sumber foto dokumen pribadi
Sekarang, Hari-hari  besar nasional yang dimaksudkan dapat dijadikan ajang untuk menambah patriotisme terhadap semangat berbangsa dan bernegara hampir selalu ditunggu warga masyarakat Kota Prabumulih untuk dijadikan momen kumpul-kumpul masyarakat dan sekaligus juga menjadikannya sebagai ajang bersih-bersih sampah dari seluruh sudut Kota Prabumulih. Dihari-hari biasa masyarakat pun sudah mafhum harus mengelola sampah seperti apa.

Prabumulih memang berbeda... Dirgahayu Kota Prabumulih ke-15 tahun, tanggal 17 Oktober 2016 nanti.

Kota Prabumulih yang masih remaja itu sedang  hobi bersolek, terus dan akan selalu menggeliat dan satu yang pasti akan selalu tampil BEDA...

Salam hangat dari Prabumulih..

Fikri Jamil Lubay

Link Facebook dan twitter :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun