Mohon tunggu...
fikrijamil
fikrijamil Mohon Tunggu... Administrasi - Wong Dusun Tinggal di Kampung

Menulis Untuk Menjejak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pusat Inovasi Hadir di Prabumulih

4 Agustus 2016   15:15 Diperbarui: 4 Agustus 2016   15:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Baltibangnovda Prov. Sumsel bersama Wako mendengarkan penjelasan dari UMKM Kota Prabumulih. Foto. Dokpri

Kepala Baltibangnovda Prov. Sumsel bersama Wako mendengarkan penjelasan dari UMKM Kota Prabumulih. Foto. Dokpri
Kepala Baltibangnovda Prov. Sumsel bersama Wako mendengarkan penjelasan dari UMKM Kota Prabumulih. Foto. Dokpri
Pelukis Organik (mr. Aang) sebelah kanan yang merupakan binaan dari Pertamina EP Asset II Prabumulih dengan hasil lukisannya. Foto Dokpri
Pelukis Organik (mr. Aang) sebelah kanan yang merupakan binaan dari Pertamina EP Asset II Prabumulih dengan hasil lukisannya. Foto Dokpri
Derasnya pertanyaan audience kepada keynote-speaker, baik pada saat diskusi berlangsung maupun setelah acara selesai memberikan secercah harapan bahwa keingintahuan terutama  para pelaku UMKM itu membuktikan bahwa mereka haus dengan informasi. Bahkan Dr. Alamsyah sempat ditahan untuk tidak makan siang dulu untuk melayani berbagai pertanyaan dari para pelaku UMKM di Kota Prabumulih.

Tugas Pemerintah  Kota Prabumulih lah yang mengintermediasi keingintahuan UMKM Kota Prabumulih yang begitu antusias itu. Dan, Pusat Inovasi bisa menjadi modal awal untuk kembali membangkitkan semangat dari para pelaku UMKM.

Mengapa harus pusat inovasi...?

Pusat Inovasi bisa diartikan sebagai suatu organisasi atau unit organisasi yang berfungsi sebagai simpul, hub atau gateway dari jaringan kemitraan yang memberikan jasa layanan terpaduuntuk menumbuh-kembangkan UKM inovatif.  Serta, Pusat Inovasi juga merupakan salah satu “ujung tombak”aktivitas penelitian dan pengembangan yang berdampak pada ekonomi, sosial & budaya (inovasi & kewirausahaan, difusi & pembelajaran).

Paparan dari Kepala Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan. Foto Dokpri.
Paparan dari Kepala Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan. Foto Dokpri.
Dari diskursus dengan teman-teman di Bappeda kita harus bersepakat bahwa Pusat Inovasi itu adalah software. Karena dengan hadirnya pusat inovasi di Kota Prabumulih maka diharapkan terjadinya percepatan alih tekhnologi terhadap kegiatan industri UMKM,  dan alih tekhnologi itu bisa segera diserap dan segera bisa diimplementasikan. Itu lah tugas pokok dari Pusat Inovasi. Pusat Inovasi akan mengawal sebuah produk UMKM dari hulu sampai ke hilir.

Kalau pusat inovasi berfungsi sebagai software, terus bagaimana dengan hardware-nya...?. Jangan khawatir di Kota Prabumulih telah terdeteksi kurang lebih 4.981 UMKM dengan kurang lebih 170 adalah industri mikro-kecil. Industri mikro-kecil ini adalah hardware-nya. Untuk itu Pusat Inovasi tentu sudah wajib dihadirkan ke Prabumulih sebagai solusi atas berbagai “kebuntuan” perkembangan dan pemasaranan produk/hasil dari UMKM yang selam sering menjadi keluhan.

Dengan demikian kesenjangan, kegagalan serta problem yang terjadi terhadap suatu industri UMKM bisa di tracing dan dijelaskan dengan cepat dan segera dengan pendekatan yang sistematik dan ilmiah. Memang sungguh disadari sepenuhnya bahwa “pekerjaan ilmiah” itu sedikit rumit, membutuhkan koordinasi berjenjang dan sering kali hasilnya tidak menyenangkan dan tidak sesuai dengan harapan,  sehingga dibutuhkan kesebaran tingkat tinggi untuk memperoleh hasil yang optimal.

Bappeda sudah barang tentu berfungsi sebagai inisiator dan fasilitator saja dari rangkaian kegiatan inovasi ini selagi belum tersedianya institusi litbang sebagai sebuah kelembagaan. Namun SKPD teknis terutama Dinas Koperasi dan Perdagangan tentu harus mengambil peran lebih dalam implementasinya serta tidak mengesampingkan peran SKPD teknis lainnya dan para stakeholder UMKM. Proses inkubasi terhadap produk UMKM tentu akan sangat banyak melibatkan stakeholder UMKM terutama Diskoperindag sebagai perpanjangan tangan (jembatan) pemerintah dengan UMKM.

Akhirnya, langkah awal sudah dimulai dan tinggal mengaktifkan saja kegiatan yang terkait dengan fungsi-fungsi inovasi. Insya allah on the track dan bermanfaat. Semoga..

Salam hangat dari Prabumulih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun