Ketika saya berkunjung pada Minggu (8/05/2022), saya melakukan wawancara dengan seorang pedagang Cilok ( sebuah makanan yang terbuat dari tepung tapioka kemudian di beri isi dan di rebus),dalam wawancara dengan pedagang cilok tersebut saya sempat menanyakan beberapa hal,di antaranya,bagaimana yang beliau rasakan setelah dapat kembali berdagang di masa normal seperti sekarang. Beliau menjelaskan bahwa jelas terlihat perbedaannya ketika semasa pandemic dan setelah pandemi seperti sekarang,terutama di libur idul fitri seperti ini,terkadang dagangan beliau lebih cepat habis,selain itu ketika semasa pandemi,beliau tidak berjualan di dalam komplek objek wisata Situ Gede karena adanya perintah pemerintah untuk menutup objek wisata Situ Gede,namun Ahamdulillah setelah melewati proses panjang masa pandemi COVID-19,beliau dan beberapa pelaku usaha di wilayah objek wisata Situ Gede dpat berjualan sebagaimana mestinya.
Kini objek wisata Situ Gede sedang dalam tahapan revitilisasi oleh gubernur Jawa Barat,dan akan rampung dalam kurun waktu yang masih lumayan cukup lama. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil ketika saya bersama rekan berkunjung ke Situ Gede ini,mulai dari melihat sejarah dan perkembangannya, fungsi objek wisata Situ Gede dan beberapa fasilitas public di rawat dan di jaga baik oleh masyarakat dan petugas,dan beberapa pedagang yang harus berjuang mencari nafkah di masa pandemi seperti yang sudah berlalu,saya berharap semoga pandemic bisa cepat usai dan tempat-tempat wisata serta para pelaku usaha yang ikut berperan aktif menjaga tempat wisata,bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya,dan ramai di kunjungi pengunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H