Ari Lasso sebagai host pada Podcast tersebut sekaligus sebagai musikus senior di Indonesia banyak memberikan motivasi dan nasihat kepada Ghea dalam merintis karirnya. Terlebih lagi, ia tentu pernah mengalami pasang surut selama puluhan tahun merintis karir baik sebagai vokalis Dewa 19 maupun sebagai seorang penyanyi solo. Nasihat yang disampaikannya seperti layaknya nasihat seorang ayah terhadap anak perempuannya.
Buah Kesabaran Ghea, Pembelajaran Untuk Kita Semua
Selang 2 tahun pasca podcast tersebut, Ghea kembali mencoba peruntungan dengan merilis single yang berjudul "Jiwa Yang Bersedih". Ia berharap dapat meraih kesuksesan pada single yang ia ciptakan sendiri.
Tak disangka, ternyata lagu tersebut laris dipasaran. Lagu tersebut berhasil menggeser sejumlah lagu yang telah viral atau sering didengarkan di platform media sosial lainnya. Lagu tersebut juga banyak digunakan sebagai backsound pada berbagai konten di media sosial. Mungkin karena liriknya yang relate dengan kehidupan generasi jaman now yang penuh perjuangan.
Dari sini, penulis mengambil hikmah bahwa setiap orang mempunyai zona waktu suksesnya masing-masing. Tidak bisa seseorang dibandingkan antara satu dengan yang lainnya.
Tidak perlu terburu-buru dan terlalu ambisius dalam mencapai apa yang kita targetkan. Proses menuju kesuksesan akan terus berjalan seiring dengan konsistennya usaha atau ikhtiar kita.
Dan kalaupun kita tengah berada di zona masa yang gagal, tetap berusahalah untuk bangkit sembari mengintrospeksi kekurangan apa yang perlu dibenahi untuk langkah-langkah selanjutnya.
Boleh jadi, mungkin saat ini kita berada di bawah. Berada di masa yang penuh dengan kesulitan dan kegagalan. Namun roda kehidupan itu berputar. Bisa jadi di masa yang akan datang, orang tersebut akan memetik hikmah dari kegagalan tersebut dan bahkan meraih kesuksesan. Karena pada hakikatnya, setiap orang pasti memiliki masa gagal maupun sukses dalam satu siklus kehidupannya.
Hidup bukan ajang balapan. Confucius pernah menyatakan bahwa Tidak masalah seberapa pelan kamu berjalan, sepanjang kamu tidak pernah berhenti.
Semangat untuk Jiwa Yang Bersedih. Semangat Untuk Kita Semua !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H