Mohon tunggu...
Muhammad Fikri
Muhammad Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura/pernah mengikuti lomba esai dan KTI se-Indonesia

Perkenalkan nama saya fikri. Saya adalah seorang penulis sekaligus bookstagram starter yang akan mengedukasi kawan-kawan pembaca dengan topik yang bervariasi. Isu terkini, politik, sosial, sains, dan lain-lain. Stay tune

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Komunitas Wibu Ini Bergerak Menyuarakan Krisis Iklim

14 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 14 Agustus 2024   06:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wibu4Planet menyuarakan krisis iklim (Wibu4Planet)

Ilustrasi manga dari Wibu4Planet (Sumber: @Wibu4Planet)
Ilustrasi manga dari Wibu4Planet (Sumber: @Wibu4Planet)

Agam berpendapat bahwa para wibu merupakan manusia visual, tentu saja tidak mungkin para wibu mau disuguhkan oleh tulisan layaknya light novel. Maka dari itu, langkah edukasi yang tepat adalah menyajikan visual colorful seperti manga.

Manga yang dibuat oleh komunitas Wibu4planet adalah manga dengan dasar cerita anime-anime popular namun dipoles dengan isu krisis iklim seperti cerita kerusakan lingkungan di pulau Wawonii.

"Di seri manga singkat, Nekobu masuk ke dalam universe para anime. Kami ingin memperlihatkan isu iklim kepada audiens dengan cara mengangkat cerita-cerita yang sudah ada di manga, sekaligus memperkenalkan Nekobu," ungkap Cyva.

  • Kolaborasi Yang Inovatif

Cyva bercerita, pada Mei 2024 lalu, Wibu4Planet mendapat kesempatan untuk terlibat dalam Anime Festival Asia Indonesia (AFA), yang selalu dibanjiri wibu. Mereka menyajikan kampanye kreatif melalui doujinshi (komik pendek), berkolaborasi dengan penulis dan seniman lokal. Doujinshi tersebut diangkat dari anime, seperti Prince Mononoke, One Piece, Dr. Stone, dan Code Geass.

Dengan kata lain, Wibu4planet tidak bergerak sendirian melainkan melakukan kolaborasi dengan influencer supaya dapat menggaet perhatian dari publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun