Mohon tunggu...
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama Mohon Tunggu... -

Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama (fikri)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompilasi Afeksi

8 Juni 2011   23:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:43 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak saat itu, saya ga percaya kalo itu kebetulan. Semenjak saat itu, saya nanya balik tiap ada yang nanya tentang asal SMA. Kayak gini.

“Fik lo di 28?”

“Iya, kenapa? Mau nanya kenal Ubur – ubur apa ngga?”

“Hahaha kok tau sih lo? Hebat deh!”

“Iya udah banyak yang nanyain. Kenal gue, kenapa lagi?”

“Dulu mantan gue tuh.”

“Ya ya ya.”

Peristiwa yang melibatkan dialog yang meninggalkan pertanyaan di kepala. Sebenernya ada apa sih ini? Empat orang di Jogja yang jauh dari Jakarta punya keterkaitan dengan Ubur – ubur. Eh buset. Ini Ubur – ubur udah bikin franchise di Jogja. Ya menurut saya sih agak aneh aja. Di Jogja aja udah empat franchise, gimana di Jakarta. Kantor pusat?

***

Penasaran saya terjawab sudah. Libur semesteran libur kuliah, saya ke Jakarta. Kalau saya di Jakarta acaranya selalu sama, berkumpul dengan teman – teman SMA saya. Di suatu siang, kantin universitas di Depok menjadi saksinya.  Saya mendapat secercah jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang menggelayut di batin. Bahasa apa itu Fik?

“Fik kok si Ubur – ubur terkenal banget ya?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun