Mohon tunggu...
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama Mohon Tunggu... -

Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama (fikri)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menuju Badui, tapi ke Jakarta Dulu

12 Mei 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kayaknya udah ga ada deh. Itu udah sepi. Adanya mikrolet doang, bisa ga?"

"Bisa, tapi gua lupa turun di mana. Soalnya nanti nyambung lagi."

"Ohh gitu."

Di warung kopi ada supir taksi yang sedang nongkrong. Harsya bertanya.

"Pak kalo metromini nomer 27 masih ada ga?"

"Wah jam segini sih udah abis. Nanti jam setengah lima baru ada lagi."

"Kalo ke Terminal Rawamangun juga abis, Pak?"

"Iya. Semua baru ada lagi jam setengah lima. Emang mau ke mana?"

"Ke Duren Sawit."

"Ya udah, Dik. Naek taksi aja 30 ribu. Enak nyaman tinggal duduk terus nyampe."

"Lebih enak lagi nelpon temen minta jemput, Pak. Ga keluar duit. Hehehe."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun