Hingga pertengahan tahun 2016 ini banyak penyanyi kelas dunia yang merilis lagu-lagu bagus, diantaranya Justin Bieber, Zayn, Rihanna, Desiigner, Drake dan lain-lain. Mereka memang berjaya di chart-chart populer seperti Billboard, namun mereka harus mengakui kehebatan lagu-lagu berikut.
Pemilihan 10 lagu terbaik ini berdasarkan pada kesatuan penilaian dari segi kualitas, inovasi dan progresivitas unsur-unsurnya yang meliputi lirik dan melodi, vokal, aransemen musik, engineeringdan mixing pada sebuah lagu rekaman. Lagu tersebut juga merupakan lagu baru, bukan merupakan cover, serta adanya social impact atau inspirasional yang coba dibangun oleh sang penyanyinya.
Lagu-lagu ini tidak disusun berdasarkan peringkat, tetapi berdasarkan abjad judul lagu, karena masing-masing memiliki kelebihan yang berbeda satu sama lain yang juga dalam lintas genre. Subyektivitas tentu saja akan memenuhi persepsi yang membacanya, meskipun proses pemilihannya diklaim seobyektif mungkin dan mengabaikan selera pribadi.
Tanpa panjang lebar lagi, inilah 10 lagu terbaik tahun ini, disertai dengan deskripsi singkat mengapa layak disebut paling berkelas!
1. ALL NIGHT – CHANGE THE RAPPER
Lagu hip hop yang kaya dengan beat-beat brilian yang menghentak dan membuat bergoyang, instrumennya sangat rapi apalagi diselingi tiupan Donnie Trumpet, ditambah dengan kehadiran Knox Fortune pada chorus dan Ha Ha Davis pada intro. Mendengarnya seakan membuat kita melupakan lirik lagunya yang sengaja diciptakan Change untuk menyindir mereka yang coba menarik keuntungan darinya. Lupakan pula soal mabuk sepanjang malam, inilah lagu dimana Change begitu percaya diri berbicara tentang masalah kepercayaannya kepada orang lain.
2. BURN THE WITCH – RADIOHEAD
Kali ini Radiohead memadukan Art-rock dengan unsur elektronik plus pop orkestral dengan string section yang sangat menggetarkan sejak awal hingga akhir lagu dari London Contemporary Orchestra. Suguhan yang kurang dari 4 menit terasa sangat cepat, sehingga ingin mendengarkan kembali dari awal. Bidang mixing dan engineering berhasil meramu aransemen keren yang berpadu dengan kualitas vokal Thom Yorke. Di lagu ini Radiohead menyinggung isu imigran di Eropa dan ektremisme agama yang membuat band ini semakin berkelas. Inilah lagu paling berbahaya tahun ini.
3. CAN’T STOP THE FEELING – JUSTIN TIMBERLAKE
Inilah lagu pop R&B paling berkelas tahun ini, bahkan dianggap lebih keren dari lagu Pharrell Williams, Happy. Keduanya merupakan lagu soundtrackuntuk film animasi, dimana untuk lagu Justin ini disiapkan untuk film produksi Dreamworks, Trolls yang akan tayang November nanti. Justin juga menampilkan sisi jazzy-nya dipadukan dengan unsur uptempo beat, disko dan funk, serta falsetto pada chorus. Lagu ini langsung menjadi jawara Billboard Hot 100 di awal debutnya 28 Mei lalu, meski hanya bertahan satu pekan di posisi tersebut.
4. DRONE BOMB ME – ANOHNI
Lagu paling sadis, dari perspektif seorang anak perempuan di Afgahnistan yang keluarganya terbunuh oleh serangan bom dari sebuah drone. Dia berhadap drone itu segera pula membunuhnya. Dibawakan dengan penuh penghayatan oleh penyanyi transgender Anohni diiringi sentungan elektronik yang sangat menyayat hati atas respon kejamnya dengung perang dan terorisme. Mengharukan.
5. EARTH TO HEAVEN – ESPERANZA SPALDING
Inilah artis yang menghempaskan harapan Justin Bieber untuk mendapatkan Grammydi tahun 2011. Tahun ini ia kembali membayang-bayangi ketenaran Bieber di dunia mainstream. Tapi tetap saja Esperanza memiliki mutu musikalitas yang tak bisa tersaingi Justin, mungkin sampai kapan pun. Mengambil jalur jazz yang jarang masuk tangga lagu berkelas tak pernah disesali Esperanza, meskipun ada unsur R&B seperti di lagu ini. Perpaduan jazz dan R&B inilah yang menjadi kekuatan lagu yang sarat makna ini. Spalding menyinggung tentang ketidakpastian iman dan kebajikan moralitas di lagu ini, sebuah lagu sentimental bagi para pemeluk agama yang tidak bijak berpijak di bumi.
6. END OF REEL – THE HOTELIER
Inilah lagu paling apik dan paling tenang di album “Goodness” yang baru saja dirilis 27 Mei lalu milik band indie rock asal Massachussetts Amerika Serikat ini. Sisi ke-emo-an dan pop punk baru terdengar di pertengahan lagu, namun diselesaikan dengan manis tanpa mengumbar banyak distorsi hingga pada bagian akhir. Lagu penutup ini seakan-akan menggambarkan klimaks dari pencarian jati diri dan penemuan sisi spiritualitas mereka. Lirik lagunya ditulis begitu sederhana namun begitu sarat makna. Terutama lirik ini “Goodnesss, present and halloweed is thanking walls of the shallow”.
7. FREEDOM – BEYONCE
Di tengah banyaknya curhat pribadi dan luapan sangat emosional Beyonce yang mewarnai mayoritas lagu di album “Lemonade”, inilah lagu paling politis dan paling membumi yang berhasil ia sajikan. Menampilkan sisi Beyonce sebagai aktivis perempuan kulit hitam yang terus memperjuangkan kekebasan kaum perempuan Afro-America dari perbudakan. Bersama Kendrick Lamar yang juga aktivis kulit hitam, keduanya menghentak diiringi aransemen yang tersusun rapi oleh barisan belakang yang hebat, antara lain Marcus Miller pada bass, mixing oleh Stuart White dan mastering oleh Dave Kutch. Sulit menandingi kehebatan lagu ini dan layak untuk memenangkan Record of the yearpada Grammy tahun ini.
Dari genre country, ada lagu bagus dari debut albumnya Margo Price, Midwest farmer’s Daughter. Lagu yang merupakan refleksi otobiografi atas pengalaman hidupnya yang begitu sangat menyakitkan dan menuntunnya hingga kini. Sangat jarang penyanyi yang begitu terbuka menceritakan kepiluan hidupnya yang kompleks. Meski demikian, lagu ini tidak terkesan cengeng dan membuat pendengarnya mengharu biru, justru anehnya lagu ini bisa menghipnotis untuk membuat sedikit bergoyang, terbawa kemerduan suara sang penyanyi. Barisan aransemen musiknya begitu rapi dan menohok di part-part yang tepat mengiringi cerita tentang kepiluan. Karenanya Margo sangat berterima kasih kepada musisi-musisi dan produser yang telah membantunya untuk menyampaikan kisahnya itu. Lagu yang mengajarkan kita untuk jangan menyerah dan terus bertahan di tengah kejamnya waktu.
9. HARBOUR THE FEELING – YAK
Inilah band yang patut diperhitungkan tahun ini. Debut albumnya “Alas salvation” menyajikan banyak track progresif untuk genre alternative rock, tepatnya psychedelic rock, salah satunya lagu ini. Kekaguman akan mulai terasa sejak awal lagu, riff berdistorsi besar bercampur dengan gebukan drum yang kotor dan suara vokal yang menggigit. Sangat mengagumkan mendengar suara sang vokalis Oliver Henry Burlsem dengan nada seraknya melontarkan lirik “i’d sell my soul if i could, but i was told it ain’t to good and i’m broke”. Inilah lagu yang akan melebarkan jalan band asal Wolverhampton Inggris ini untuk membumbung tinggi dan menggapai masa depannya.
10. ULTRALIGHT BEAM – KANYE WEST
Album “The Life of Pablo” termasuk lagu ini, mungkin lebih tepat jika disebut bergenre Gospel, sebab Kanye lebih banyak berbicara tentang keimanannya kepada Tuhan. Dibuka oleh suara panjatan doa dari seorang perempuan kecil yang ternyata masih berusia 4 tahun bernama Natalie yang diaminkan oleh ibunya, di lagu ini Kanye menunjukkan bukti bahwa ia tidak hanya sarat kontroversi, namun kualitasnya membuat lagu memang di atas rata-rata. Lagu ini juga diisi oleh musisi-musisi bertalenta, antara lain Mike Dean dan Donnie Trumpet yang saling bersinergi untuk menggetarkan serta 9 anggota paduan suara yang begitu bertenaga. Dari lagu ini kita diingatkan betapa pentingnya beragama, agar jernih pikir dan batin menjadi tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H