Masa yang ribuan jumlahnya di jalanan, hanya akan menjadi buih yang akan menguap. Tidak akan bisa dikonversi dalam bentuk perolehan juara pada saat coblosan.
Coba deh, hal itu dievaluasi lagi. Mengumpulkan masa sebagai bentuk eksistensi, ya monggo saja. Tapi, lihat juga impactnya, dilihat dampak positifnya. Apakah hanya akan rame-rame saja di jalanan, lalu akan sepi perolehan suaranya di TPS? Kan konyol itu namanya. Padahal, modal untuk menggerakkan masa, tidak bisa dikalkulasi berapa itu modalnya.
Lalu bagaimana?
Saya belum pernah menemukan kampanye yang berdampak. Kampanye para calon pemimpin hanya datang ke suatu wilayah, mengumpulkan masa, bagi-bagi sembako atau bantuan yang berupa barang. Ada yang bagi-bagi uang, meskipun itu sembunyi-sembunyi. Â Belum pernah kampanye yang bentuknya adalah program yang berdampak jangka panjang.
Misalnya, kalau kampanye jangan hanya memberi karpet untuk masjid. Kirim tim khusus, lalu kerja sama dengan pemuda atau takmir masjid. Buat program pemberdayaan TPA atau pengajian ibu-ibu. Buat program kolaborasi. Insya Allah, andaikan belum menang, pahala jariyah akan terus mengalir. Dan bisa jadi, periode depan, akan lebih menarik simpati masyarakat.Â
Terapkan diberbagai bidang di masyarakat. Misalnya pendampingan kelompok tani, pendampingan UMKM, pendampingan kreativitas pemuda, dan lain sebagainya. Jika pendampingan memerlukan biaya, toh kampanye dengan baliho dan wor-wor di jalan atau jalan sehat juga memakai biaya?
Intinya adalah, kampanye yang datang membawa barang, hanya seperti Sinterklaas yang datang saat hari Natal, lalu memberi hadiah kemudian pergi. Tidak akan ada dampak berkelanjutan. Berbeda halnya jika itu tadi. Menggunakan program pemberdayaan masyarakat sebagai kampanye. Tanpa atribut, tanpa deklarasi. Saya yakin,masyarakat juga punya mata, punya telinga, punya hati. Mana calon pemimin yang layak dipilih, atau calon pemimpin yang sekedar dimintai bantuan kursi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H