Mohon tunggu...
M Fikriansyah
M Fikriansyah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Legowo, Keputusan Hasil Pemilu adalah Mutlak

19 April 2019   10:13 Diperbarui: 19 April 2019   11:10 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi tersebutlah yang sempat mengakibatkan hasil survei pada pemilihan kepala daerah beberapa meleset dari hasil penghitungan manual KPU.


Hal ini tentu harus diperhatikan oleh peserta Pemilu, agar tidak terlena dengan selisih 2 digit, jika swing voter menunjukkan suaranya pada pemilu, maka hasil akhirnya bisa saja berbeda.

Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan bahwa masyarakat harus siap menerima hasil pemilihan umum siapapun yang menang dalam pesta demokrasi tahun ini.


"Saya siap menerima apapun hasil dari Pemilu 2019, begitu juga rakyat dan semua masyarakat Indonesia, harus bisa menerima apapun hasilnya," tutur Sahbirin.


Pengamat Politik Ujang Komarudin juga berharap agar semua pihak menggunakan kepala dingin dalam menyikapi hasil Pemilu 2019. Kedua pasangan Capres -- Cawapres maupun tim pemenangan, diminta untuk legowo dan menerima apapun hasil Pilpres 2019.


"Siapapun yang menang nanti, baik incumben atau penantang tidak boleh ada yang melakukan tindakan anarkistis. Apalagi menyalahkan yang menang," tukas Ujang.


Bagi pihak yang menang juga sebaiknya tidak boleh jemawa. Karena kalah dalam kontes demokrasi bukan berarti tidak bisa berperan untuk Bangsa Indonesia.

Pemilu juga tidak boleh menjadikan bangsa Indonesia mundur ke belakang karena kekacauan, oleh karena itu diperlukanlah sikap yang cerdas dan dewasa dalam proses Pemilu serentak 2019.


Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata telah menunjukkan itikad yang baik, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, sambil menunggu real count sebagai standar konstitusional, pihaknya sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.


"Menurut Quick Count, PSI mendapat 2 persen atau sekitar 3 juta suara. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan pada lima tahun ke depan," terang Grace Natalie.


Dirinya juga meyakinkan, tak ada suara yang terbuang, tak ada suara yang sia -- sia. Setiap suara dukungan anda kepada PSI akan dicatat dan diperhitungkan sebagai statement tentang keberanian : suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun