Mohon tunggu...
Fikri Abdillah
Fikri Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pengembangan Masyarakat Islam

ingin membiasakan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewujudkan Masyarakat Unggul Berkarakter Melalui Pendidikan

2 November 2024   17:15 Diperbarui: 2 November 2024   19:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada awalnya, karakter didapat dari pelajaran moral, khususnya bagian yang sulit dipahamidari bagian pelajaran Islam. Contoh ini tidak mencakup keyakinan dan syariahsebagai pengembangan karakter, namun hanya etika. Melalui contoh ini,Struktur pribadi Islam dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 1) Pribadi unggul (mahlaq mahlah itu sederhana). Sabar, bersyukur, ikhlas, qana'ah, rendah hati (tawadu'), jujur (sidq), dermawan, amanah, pemaaf, berpikiran terbuka, dan lain-lain. 2) Orang yang tercela (akhlakmazmumah).Struktur orang ini antara lain mudah marah (gadab), kufur nikmat, riya',bersemangat (tama'), sombong (takabur), berbohong (kizb), kikir (syukh), licin, pembalasan, iri hati, dll. Kedua karakter ini adalah energi yang berlawananatau sebaliknya saingan yang masuk akal, baik dilihat dari cara berperilaku yang eksoteris atau sulit dipahami, misalnya, toleransi versus kemarahan, penghargaan versus ketidak percayaan, kejujuran versusriya', qana'ah versus tama', tawadu' lawan menyombongkan diri, amanah versus kebohongan dan segera (pendidikan berkarakter sebagai upaya membentuk generasi berkarakter ungul)

Generasi Berkarakter Unggul

   Generasi unggul dapat dicirikan sebagai usia yang memiliki pengetahuan dan orang hebat di dalam dirinya, dan secara konsisten secara tegas mempengaruhi dirinya sendiri, orang lain, dan makhluk di sekitar iklim. Menjadi usia yang lazim bukanlah suatu hal peristiwa yang kebetulan atau sederhana, melainkan akibat dari suatu interaksi yang telah dan harus dilakukan dimulai lebih awal. Pendidikan yang cocok untuk Pendidikan juga penting untuk menghasilkan generasi yang unggul dapat mempertahankan kemauan agar semua orang mengetahuinya. Kebaikan moral perlu dijalankan sesuai informasi yang dimilikinya. Menciptakan generasi unggul memang menantang dan melelahkan, namun Akan menjadi lebih sulit. lagi bagi seseorang yang tidak memiliki pola pikir unggul. Kondisi yang harus dipenuhi berubah menjadi individu yang dominan, khususnya mampu mengatasi mentalitas psikologisnya, iklim dan kerangka kerja yang secara konsisten membantu(Yulianti, 2021).

   Generasi berkarakter unggul yang banyak ditemui termasuk generasi emas, saat ini pendidikan adalah pengalaman yang berkembang bagi anak-anak kecil yang tidak bisadiulangi saat belajar di masa dewasa, karena ukurannya tidakhanya dari nilai yang didapat, misalnya siapa pun bisa menjadi pendidik, semua tempat bisasekolah dan setiap informasi dapat berubah menjadi semangat belajar dan menghasilkan produk organik yang manis. Juga, benar-benar mengertidilihat dari siklus yang diikuti untuk memperoleh nilai tersebut dan selanjutnyahubungan antara kualitas-kualitas ini dan pelaksanaannya. Nah itulah alasannya setiap orang tua. Perlu dipahami bahwa, setiap anak yang dilahirkan dari perut ibunya berada dalam keadaan fitrah.Karena dalam keadaan normal, setiap generasi muda pada awalnya menyukai hal yang besar (ma'ruf) dan benci hal yang buruk (munkar). Misalnya saja, anak-anak muda biasanya bersikap adil,dapat diandalkan, menyenangkan, dan dapat melakukan tanpa hinaan, dapat melakukan tanpa berbohong, dapat melakukan tanpa kebiasaan burukberbagai hal yang tidak patut dicontoh.

Cara paling sederhana untuk membangun genarasi unggul dengan melalui pendidikan dilihat dari mencontoh keteladanan dari para guru juga pengelola lembaga pendidikan di tempat itu sendiri. Bisa dibiasakan melalui hal-hal sederhana, contohnya mengucapkan salam ketika bertemu, atau bertamu ke rumah orang, membiasakan bersifat ramah tamah, berjiwa kesatria, mau dan mampu mengakui kesalahan dan siap menerima masukan dari pihak lain maupun kata kunci dari keberhasilan pendidikan karakter dimanapun itu berada (Ngatipan,         2023).

 Pendidikan Karakters ebagai Upaya Membentuk Generasi Unggul

Keberadaan manusia tidak dapat dipisahkan dari pendidikan karena pendidikan dapat mencetak keluhuran dan eksistensi manusia. Setiap usaha yang dilakukan suatu bangsa untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan dan menumbuhkan sifat-sifat manusia yang unggul. Satu perspektif itudianggap berperan penting dalam upaya peningkatan keberhasilan pendidikan adalah pendidikan karakter, karena itulah pendidikan karakter membingkai pribadi yang bermoral dan beradab.

Pendidikan karakter akan menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas manusia sekaligus jawaban atas persoalan keruntuhan moral,Karakter menentukan setiap arah dalam mengambil keputusan dan bertindakselanjutnya menentukan sifat etis dari usia yang lebih muda. Alhasil, karakter yang dibangun dilandasi oleh akhlak yang baik. Hal ini memungkinkan menjadi tujuan akhir pembangunan karakter yang benar-benar dipraktikkan dalam setiap kehidupan, yang akan membantu Indonesia menciptakan generasi emas(Ngatipan, 2023).

Melalui pendidikan karakter atau contoh yang ditunjukkan oleh guru dan manajemen institusi pendidikan itu sendiri, seseorang dapat membangun generasi yang berprestasi dari hal itu yang paling mudah, khususnya dunia pendidikan. Dimulai dengan hal-hal yang kecil, seperti berbicaramengucapkan salam kettika bertemu dengan senyuman simpul mengenai sesuatu yang sangat penting, misalnya saja memiliki berjiwaksatria, bersedia dan siap untuk mengakui kesalahan dan terbuka untuk kritik dari kelompok yang berbeda adalah slogannya untuk hasil dari pendidikan karakter di mana pun ia ditemukan.Penyesuaian (adjustment) terhadap nilai-nilai moral, mendalam (ketat) dan pertimbanganadalah kebutuhan yang benar-benar harus ada sebelum sesuatu yang lebih.

Karena etika atau moral merupakan cerminan diri setiap individu, maka peraturan, perjanjian, dan sejenisnya tidak menjadi pertimbangan penting dalam konteks ini. Moralatau sebaliknya etika tidak serta merta harus dituangkan dalam anggaran dasar atau pedoman apapun. Bagaimanapun, kejujuran adalah hakikatnya. Kewajiban untuk melatih nilai-nilaikeduniawian merupakan tanda kemajuan pendidikan karakter dalam suatu kerangkapetunjuk. Generasi unggul merupakan suatu hal atau konsekuensi dari penyesuaian terhadap nilai-nilai karakter yang berasal dari prinsip-prinsip agama yang dimulai dari pelajaran yang ketat dan sifat-sifat yang terhormat.

Oleh karena itu, guru mempunyai peran penting dan berpengaruh dalam melahirkan generasi terbaik. Kemampuan guru bukan sekedar pertukaran informasi, dibutuhkan lebih dari sekedar menanamkan nilai karakter kepada kedua orang tuapeserta didik tersebut. Pendidik adalahwali dari dua peserta didik di sekolah. Mereka melihat masa depan dan harapan yang bertumpuk bagi bangsa ini. Dengan demikian, organisasi sekolah/madrasah dan kemampuan pendidikmengarahkan, membimbing, dan menumbuhkan kemungkinan-kemungkinan esensial yang ada dalam diri individu,sehingga usia yang akan dikandung akan lebih dominan.Menciptakan zaman yang lazim, yang fokus pada keabadian tanpa mengedepankan isu-isu sampingandunia tentu bukan sesuatu yang sederhana. Mencetak generasi unggul ini akan menjadi tantangan tersendiri jika orang tua dan guru tidak berperan besar dan memberikan dukungan. Partisipasi yang besar dan perhatian yang lebih terhadap usiapada dasarnya penting untuk mendapatkan usia cemerlang yang tak tertandingi dengan memiliki tiga hal paling menarik yang sangat diantisipasi adalah wawasan, karakter, dan otonomi (Ngatipan, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun