Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Internasional Fikes Umsida, Mengusung Tema Global Health Issue Penantang Saat Ini dan Masa Depan

8 Agustus 2024   10:52 Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fikes.umsida.ac.id -- Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengadakan seminar Internasional dengan tema Health Science Seminar (HSS) 2024 : Global Health Issue : Current and Future Challengers Sabtu (20/7/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 273 peserta baik dari Umsida maupun luar Umsida.

Fikes Umsida berkolaborasi dengan National Taipei University pf Nursing and Health Sciences (NTUNHS) dan Heidelberg Institute of Global Health (HIGH) University Hospital Heidelberg. Kolaborasi penting ini untuk mengembangkan strategi efektif dalam menghadapi permasalahan dan tantangan kesehatan global.

doc Fikes
doc Fikes

Dalam kolaborasi ini dihadirkan oleh dua narasumber yakni Profesor Chien-Yeh Hsu PhD dan Adi Lukas Kurniawan PhD. Tema yang akan dibawakan ada dua yaitu Informasi Medis: Perkembangan, Tren & Tantangan dan Tantangan dalam mendefinisikan pola makan yang sehat dan 'berkelanjutan'.

Baca juga : Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Evi Rinata SST Mkeb mengungkapkan "Saya berharap diskusi ini tidak hanya memperdalam pengetahuan tetapi juga mewujudkan koneksi yang akan mendorong kolaborasi dan koneksi," tuturnya.

Global Health Issue merupakan isu kesehatan yang sedang dibahas di seluruh dunia. Tantangan dunia bukan hanya persoalan ekonomi tetapi juga masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sedang dibahas adalah permasalahan teknologi yang mendukung operasional rumah sakit.

Pemateri pertama akan disampaikan oleh Chien-Yeh Hsu yang akan membahas tentang Informasi Medis : Perkembangan, Tren & Tantangan. Chien-yeh menjelaskan bahwa dunia medis sedang mengalami perkembangan, tantangan dan tantangan dalam berbagai hal. 

Rencana strategi TI kesehatan Nasional di Taiwan yaitu :

  1. Membangun elektronik nasional

Hal ini digunakan untuk menyimpan catatan medis atau kesehatan dan pertukaran pusat informasi medis.

  1. Setiap warga negara memiliki rekam medis elektroniknya sendiri.

Yang kedua yakni setiap warga negara pasti akan memiliki rekam medisnya sendiri secara digital. Hal ini akan memudahkan para pasien untuk menyimpan, melihat dan mengetahui hasil rekam medis dan memudahkan mereka untuk menyimpannya.

  1. Membangun EHR yang Interoperable

Dalam hal ini EHR menjadi prioritas karena EHR harus berpusat pada pasien dan menjadi hak dari pasien.

Selain materi dari Chien-Yeh Hsu, materi kedua yang dibawakan oleh Adi Lukas Kurniawan yang akan membawakan materi bertema Tantangan dalam mendefinisikan pola makan yang sehat dan 'berkelanjutan'. Dalam materi ini Adi Lukas Kurniawan akan membahas pentingnya pola makanan sehat dan dampak makanan bagi kesehatan manusia.

Foodprint merupakan salah satu dampak dari lingkungan terhadap makanan yang kita konsumsi. Foodprint adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dampak lingkungan terhadap makanan, mulai dari lahan pertanian hingga proses pengolahan dan distribusi makanan hingga ke tangan konsumen. 

Baca juga : Dosen Fikes dan FKG Umsida, Optimalkan Kesehatan Gigi dan Gizi Anak Berkebutuhan Khusus

doc Fikes 
doc Fikes 

Dampak foodprint bagi manusia, yaitu:

  1. Kesehatan manusia

Dampak yang akan terasa pada manusia adalah penurunan kesehatan. Hal ini disebabkan adanya penggunaan pestisida dan pupuk yang berdampak negatif pada kesehatan manusia. Bahan-bahan kimia dapat terbawa bersama hasil panen, yang nantinya akan terbawa ke dalam makanan yang kita konsumsi.

  1. Konsumsi makanan yang tidak berkelanjutan

Selain itu, mengonsumsi makanan yang tidak berkelanjutan akan meningkatkan dampak lingkungan dan kesehatan manusia. Karena makanan yang ditanan secara organik lebih sehat dari makanan yang ditanam menggunakan pestisida dan pupuk sintesis.

Dari dampak tersebut dapat dilihat bahwa foodprint sangat berbahaya jika terus digunakan. Hal ini akan menyebabkan kesehatan masyarakat dan kerusakan lahan pertanian akibat sintesis dan pestisida. Langkah yang harus kita lakukan adalah dengan menggantinya dengan menanam secara organik agar mengurangi dampak dari foofprint. 

Melalui seminar ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi dalam persiapan acara ini. Semangat dan dedikasi mereka telah mendorong kami untuk terus berupaya menghadirkan acara berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi semua peserta.

Penulis : Ayunda H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun