teesayat-sayat rasanyaÂ
kini bunga desa dibawah entah kemana
burung-burung bermuara'
menandakan akan ada badai delima
tangisan-tangisan yang kini kurasakan
membuat tubuh ini bak bunga layu diseberang
bebatuan hati ini kini mengalami erosi
karang-karang kini telah laouk
tak dapat lagi kuhirup aroma serbuk bunga yang menawan hati
bak sekujur tubuh layaknya berayun-ayun
mengitari antariksa yang tiada bertepi
jingga dan putih kini telah pergi
menggambarkan hati yang tak dikenali
oh tuhan....
temanilah jiwa ini
mengharapkan kekasih yang entah kemana pergi
Lamongan, 03 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H