Sayangnya kondisi arus kendaraan di sekitar mobil memang harus benar-benar dipantau tidak terlalu mendekati mobil tanpa awak. Jika terlalu dekat saja, mobil akan tiba-tiba berhenti cukup lama dan mengolah informasi di sekelilingnya. Jika dirasa sudah aman, mobil akan dengan sendirinya melaju sesuai dengan rute yang sudah diprogram sebelumnya.
Nah, kebetulan saya sudah pernah mencoba naik Navya Arma ini saat masih beroperasi di area Qbig Mall BSD City. Jangkauan areanya lebih luas bahkan terdapat dua tempat pemberhentian yang berbeda. Saat melaju, lajur yang dilalui oleh mobil tanpa awak ini harus benar-benar bebas hambatan.
Kondisi sekeliling sangat mempengaruhi laju kendaraan tanpa awak ini. Kadang-kadang jika disalip sedikit saja, mobil akan melambat bahkan berhenti secara mendadak jika kendaraan lain jaraknya terlalu dekat dengan sensor yang berada di sekeliling Navya Arma. Kondisi sekeliling inilah yang membuat mobil tanpa awak rasanya memang perlu waktu cukup panjang untuk disosialisasikan di kota-kota besar di Indonesia.
Bahkan para insinyur mobil tanpa awak asal Jepang sampai geleng-geleng saat melihat kondisi lalu-lintas di Jakarta yang penuh dengan kendaraan roda dua. Membuat mereka dibuat pusing bagaimana caranya mengoperasikan mobil tanpa awak di Indonesia dengan kondisi lalu lintas yang super-super crowded saat ini.
Nah, harapannya kedepan semoga saja lebih banyak transportasi umum yang smart seperti Navya Arma sehingga masyarakat juga mau beralih menggunakan kendaraan umum yang terintegrasi, mudah dijangkau, bisa diakses lewat aplikasi posisi dan keberadaannya serta ongkos yang terjangkau.Â
Inisiatif pengenalan mobil tanpa awak ini berasal dari Digital Hub BSD City yang nantinya akan menjadi Silicon Valleynya Indonesia, yang berlokasi di smart city BSD CITY yang saat ini menjadi contoh untuk pembangunan Ibukota Negara, Penajam Kalimantan Utara. Tak heran jika Presiden Jokowi dan beberapa pejabat PUPR sempat mengunjungi kawasan Green Office Park BSD CITY untuk melihat secara langsung implementasi smart city yang sudah lama diterapkan oleh Sinar Mas Land di BSD CITY. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H