Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Yuk, Cobain Naik Mobil Tanpa Awak di The Breeze BSD CITY!

4 September 2022   21:13 Diperbarui: 4 September 2022   21:24 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Tanpa Awak (dok.pribadi)

Mobil tanpa awak yang di film-film sci-fiksi ternyata sudah bisa kita rasakan sendiri lho! Nah, mobil tanpa awak ini bisa kamu coba di Mal The Breeze BSD CITY sampai dengan akhir September 2022. Jam operasionalnya, mulai dari pukul 10.00-12.00, dan pukul 13.30-17.00 WIB saja.

Kalau kamu tertarik, kamu bisa datang di akhir pekan atau hari biasa selain hari Senin ya. Kamu bisa langsung parkir di The Breeze BSD atau di gedung parkir Sinar Mas Land Plaza. Karena lokasi mobil tanpa awak ini berada di lobby The Breeze BSD.

Keberadaan mobil tanpa awak ini menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan konsep Smart City di BSD City oleh Sinar Mas Land. Mobil tanpa awak ini bernama Navya Arma yang didesain dari negeri sakura namun diproduksi di Prancis. 


Sebagai informasi, keberadaan mobil tanpa awak ini menjadi salah satu yang akan diterapkan di masa depan sebagai transportasi shuttle. Namun, keberadaannya di The Breeze BSD City kali ini sebagai pengenalan teknologi kepada masyarakat yang ingin mengetahui dan merasakan sendiri bagaimana rasanya berada di dalam kabin mobil tanpa awak Navya Arma.

Pengunjung bisa langsung antre di Lobby The Breeze BSD CITY (dok.pribadi)
Pengunjung bisa langsung antre di Lobby The Breeze BSD CITY (dok.pribadi)

Sekalipun mobil ini bertenaga listrik, namun tetap memperhitungkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengendara. Penumpang yang naik wajib mematuhi beberapa peraturan. Sebabnya torsi mobil listrik berbeda dengan mobil bensin dimana hentakannya lebih terasa sehingga semua penumpang wajib duduk dan mengenakan sabuk pengaman.

Nah, sayangnya untuk anak-anak dengan tinggi kurang dari 120 meter belum bisa mengendarai Navy Arma. 

Lalu bagaimana caranya untuk bisa naik kendaraan tanpa awak ini? Tenang panduannya mudah kok, ikuti langkah-langkah berikut ini ya;

  • Unduh aplikasi OneSmile di App Store maupun Google Play Store.
  • Isi data diri serta survey secara lengkap sampai mendapatkan tiket berupa barcode.
  • Antre di tempat yang sudah ditentukan di lobby The Breeze BSD CITY.
  • Tunjukkan barcode kepada petugas untuk discan.
  • Tunggu giliran masuk ke dalam kabin kendaraan.
  • Pilih tempat duduk yang ditentukan petugas dan pasang sabuk pengaman dengan baik.
  • Anda bisa menikmati berkendara di dalam Navya Arma mengelilingi kawasan Green Office Park.

Mobil ini punya kapasitas baterai hingga 33 kWh yang bisa bertahan selama 9 jam beroperasi. Mobil ini benar-benar sangat sensitif terhadap benda-benda di sekeliling karena menerapkan teknologi sensor light radar (Lidar). Sehingga saat mengendarainya beberapa kali merasakan hentakan-hentakan kecil jika di samping kiri dan kanan mobil terdapat obstacle atau hambatan.

GPS dan Lidar terpantau di layar ini di dalam kendaraan (dok.pribadi)
GPS dan Lidar terpantau di layar ini di dalam kendaraan (dok.pribadi)

Sayangnya kondisi arus kendaraan di sekitar mobil memang harus benar-benar dipantau tidak terlalu mendekati mobil tanpa awak. Jika terlalu dekat saja, mobil akan tiba-tiba berhenti cukup lama dan mengolah informasi di sekelilingnya. Jika dirasa sudah aman, mobil akan dengan sendirinya melaju sesuai dengan rute yang sudah diprogram sebelumnya.

Nah, kebetulan saya sudah pernah mencoba naik Navya Arma ini saat masih beroperasi di area Qbig Mall BSD City. Jangkauan areanya lebih luas bahkan terdapat dua tempat pemberhentian yang berbeda. Saat melaju, lajur yang dilalui oleh mobil tanpa awak ini harus benar-benar bebas hambatan.

Kabin mobil tanpa awak yang luas dan lapang (dok.pribadi)
Kabin mobil tanpa awak yang luas dan lapang (dok.pribadi)

Kondisi sekeliling sangat mempengaruhi laju kendaraan tanpa awak ini. Kadang-kadang jika disalip sedikit saja, mobil akan melambat bahkan berhenti secara mendadak jika kendaraan lain jaraknya terlalu dekat dengan sensor yang berada di sekeliling Navya Arma. Kondisi sekeliling inilah yang membuat mobil tanpa awak rasanya memang perlu waktu cukup panjang untuk disosialisasikan di kota-kota besar di Indonesia.

Bahkan para insinyur mobil tanpa awak asal Jepang sampai geleng-geleng saat melihat kondisi lalu-lintas di Jakarta yang penuh dengan kendaraan roda dua. Membuat mereka dibuat pusing bagaimana caranya mengoperasikan mobil tanpa awak di Indonesia dengan kondisi lalu lintas yang super-super crowded saat ini.

Mobil tanpa awak (dok.pribadi)
Mobil tanpa awak (dok.pribadi)

Nah, harapannya kedepan semoga saja lebih banyak transportasi umum yang smart seperti Navya Arma sehingga masyarakat juga mau beralih menggunakan kendaraan umum yang terintegrasi, mudah dijangkau, bisa diakses lewat aplikasi posisi dan keberadaannya serta ongkos yang terjangkau. 

Petunjuk menaiki mobil tanpa awak serta jadwalnya (dok.pribadi)
Petunjuk menaiki mobil tanpa awak serta jadwalnya (dok.pribadi)

Inisiatif pengenalan mobil tanpa awak ini berasal dari Digital Hub BSD City yang nantinya akan menjadi Silicon Valleynya Indonesia, yang berlokasi di smart city BSD CITY yang saat ini menjadi contoh untuk pembangunan Ibukota Negara, Penajam Kalimantan Utara. Tak heran jika Presiden Jokowi dan beberapa pejabat PUPR sempat mengunjungi kawasan Green Office Park BSD CITY untuk melihat secara langsung implementasi smart city yang sudah lama diterapkan oleh Sinar Mas Land di BSD CITY.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun