Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketahui Perbedaan Alergi vs Gangguan Saluran Cerna Fungsional

20 Oktober 2021   05:16 Diperbarui: 20 Oktober 2021   05:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling cepat gejala tersebut muncul kurang dari dua jam. Paling lambat gejalanya muncul lebih dari dua jam sampai dengan 72 jam setelah minum susu sapi. Gejala alergi ini mirip dengan gejala saluran cerna fungsional.

Untuk membedakannya adalah dengan cara;

  1. Kenali perbedaan lewat gejala-gejala yang ditimbulkan.
  2. Konsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang benar.
  3. Sebab gejala yang mirip harus dipelajari.

Jangan tunda periksakan anak ke dokter jika gejala berlanjut atau bahkan sudah ada tanda bahaya seperti;

  1. gangguan pertumbuhan (berat badan, tinggi badan tidak ideal).
  2. Muntah darah.
  3. Msalah makan.
  4. Gangguan pada organ.
  5. Dampak lain tergantung jenis penyakitnya.

Walhasil sebagai orang tua memang pada akhinya perlu edukasi tentang bagaimana membedakan gejala gangguan saluran cerna fisiologi dengan gangguan cerna karena kelainan organ atau alergi seperti yang sudah dijabarkan. 

Gangguan saluran funsional biasa tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena lumrah terjadi dan tidak akan mengganggu tumbuh kembang anak. 

Tetapi, jangan juga menjadi abai. Karena beberapa gangguan akibat alergi bisa terbawa hingga anak dewasa. Asma menjadi salah satu penyebab saat anak mengalami alergi susu sapi di usia emasnya. Meskipun demikian persentasenya menurut dr. Frieda sangat kecil karena sistem imun sudah cukup baik.

Susu soya yang difortifikasi sebagai sumber nutrisi alternatif jika anak sudah tidak menyusui ASI dan alergi terhadap susu sapi. Sehingga kebutuhan nutrisi seimbang anak tetap terpenuhi menjadi anak hebat.

Orang tua kini bisa terbantu dengan adanya beberapa inovasi tool digital yang membantu membedakan alergi atau bukan. Melalui pemanfaatan tools digital yang diinovasikan oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia serta keunggulannya dari tools allergy checker, akan lebih memudahkan orang tua dalam mengenali gejala-gejala alergi susu sapi dengan paduan dari para expert yang tepat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun