Kinerja mesin diesel yang sudah menerapkan commonrail dinilai lebih optimal dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Hal itu juga yang dibeberkan oleh Instruktur Project Training PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Thomas A. Wijanarka.
Ia mengatakan bahwa tekanan injeksi diatur oleh Engine Control Module (ECM) yang membuat kinerjanya lebih optimal dengan emisi lebih rendah. Dampaknya suara mesin lebih halus dan outputnya tetap maksimal, seperti dikutip dari Kompas.com (13/11/2020).
Dengan aplikasi dan teknologi yang sudah diterapkan sejak lama, kita tidak perlu khawatir bahwa mesin diesel tetap aman dan memenuhi standar Euro 4 di tahun 2022 nanti.Â
Harapan ini tentu akan memberikan kepastian kepada para pelaku usaha yang menggunakan mobil niaga bermesin diesel, kuat, tangguh, irit, dan tetap ramah lingkungan. Harapan tersebut juga semoga bisa diwujudkan pada kendaraan komersial agar gelar raja diesel tetap tersemat pada nama Isuzu, #IsuzuEuro4Ready.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H