Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Isuzu Menyongsong Aturan Euro 4 di Tanah Air

28 April 2021   10:00 Diperbarui: 28 April 2021   10:08 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isuzu Traga (kompas.com)

Kinerja mesin diesel yang sudah menerapkan commonrail dinilai lebih optimal dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Hal itu juga yang dibeberkan oleh Instruktur Project Training PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Thomas A. Wijanarka.

Ia mengatakan bahwa tekanan injeksi diatur oleh Engine Control Module (ECM) yang membuat kinerjanya lebih optimal dengan emisi lebih rendah. Dampaknya suara mesin lebih halus dan outputnya tetap maksimal, seperti dikutip dari Kompas.com (13/11/2020).

Dengan aplikasi dan teknologi yang sudah diterapkan sejak lama, kita tidak perlu khawatir bahwa mesin diesel tetap aman dan memenuhi standar Euro 4 di tahun 2022 nanti. 

Harapan ini tentu akan memberikan kepastian kepada para pelaku usaha yang menggunakan mobil niaga bermesin diesel, kuat, tangguh, irit, dan tetap ramah lingkungan. Harapan tersebut juga semoga bisa diwujudkan pada kendaraan komersial agar gelar raja diesel tetap tersemat pada nama Isuzu, #IsuzuEuro4Ready. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun