Sedangkan jika ingin diganti dengan uang tunai, tentu harus seharga beras atau makanan pokok tadi. Melihat harga beras pandan wangi di marketplace harganya sekitar Rp25.000 per kilogram. Artinya jika zakat Anda ingin dibayar dengan uang tunai, kira-kira persiapkan saja sebesar Rp75.000 per orang.Â
Pisahkan untuk Investasi atau Masa Depan
Ini dia yang alpa atau sering lupa. Beberapa ahli perencanaan keuangan justru menyarankan untuk memisahkan alokasi dana masa depan dan investasi di awal bulan atau saat mendapatkan THR. Hal ini dilakukan agar uang THR tidak habis duluan tak bersisa sehingga tidak bisa menyisihkan untuk tabungan apalagi investasi.
Belakangan memang saat ini warganet mulai melek dengan investasi pasar modal seperti reksa dan saham. Nah, model investasi jangka panjang ini yang sebetulnya cocok bagi para pekerja yang lebih melek finansial.
Lalu berapa persen alokasi dana yang harus disiapkan untuk masa depan dan investasi. Nah, ada salah satu teori yang menyebutkan dengan pembagian 40,30,20,10.
- 10 untuk investasi atau masa depan
- 20 untuk proteksi
- 30 untuk cicilan-cicilan
- 40 untuk kebutuhan bulanan
Karena THR bukan untuk kebutuhan bulanan artinya bisa juga tuh alokasi investasi dan masa depan lebih dari 10 persen. Taruh lah 20 persen. Jika THR Anda sebesar Rp5 juta, artinya Anda bisa menyisihkan sebesar Rp1 juta. Masih terasa kecil? Ya bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Kuncinya adalah di perencanaan. Jadi, selain lakukan perencanaan dulu, mau disalurkan ke mana saja uang THR Anda.
Alokasikan untuk Angpao Lebaran
Tradisi angpao Lebaran memang sepertinya sulit untuk dihindari. Bagi para pekerja yang sudah punya penghasilan sendiri seperti ada aturan tidak tertulis untuk memberikan angpao Lebaran kepada saudara, keponakan, atau anak-anak tetangga yang masih kecil.
Simbol berbagi ini juga sebetulnya bisa merekatkan hubungan. Anak-anak akan mengingat dengan kuat siapa om atau tantenya yang paling sering memberikan duit merah, hahahahahaha.
Bukan soal nominalnya tapi keikhlasannya. Malahan kadang-kadang saya hanya memberikan beberapa lembaran dua ribu rupiah tapi dengan uang yang baru, gress dari Bank hahahaha. Kesannya jadi terasa mewah dan mahal. Meski nominalnya hanya senilai uang parkir di mini market. Percayalah, anak-anak akan tetap senang kok mendapatkan angpao Lebaran. Apalagi jika diberikan dengan amplop tematik lucu nan menggemaskan.
Ambil untuk Kebutuhan Mudik dan Lebaran
Buat anak pekerja perantauan, momen mudik Lebaran memang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kebutuhan mudik dan Lebaran tentu akan menjadi alokasi dana paling besar sepanjang tahun.