Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

BPN Laporkan Jokowi Ibarat Membuka "Borok Prabowo"

24 Februari 2019   08:40 Diperbarui: 24 Februari 2019   12:33 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini jelas sesuatu hal yang luar biasa.

Maka, agak aneh jika ada yang menganggap pertanyaan Jokowi tentang infrastruktur Unicorn dianggap menjebak bahkan melenceng dari tema.

Benar kata BPN, jika kue teknologi seperti ini tidak dipersiapkan justru akan dinikmati oleh investor asing. Maka, langkah Jokowi dengan meluncurkan satelit nusantara sebagai salah satu upaya untuk mendukung berkembangnya startup-startup di Indonesia. Mendorong mereka menjadi unicorn-unicorn baru bukan hanya dalam kancah dalam negeri tapi juga hingga ke luar negeri.   

Unicorn dan TPID

JIka BPN meradang mungkin ada alasan tersendiri. BPN seperti dilanda trauma dengan kebingungan Prabowo saat ditanya tentang TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dalam debat capres tahun 2014 lalu.

"Singkatan TPID bagaimana Pak?" kata Prabowo saat ditanya tentang TPIB.


Jawaban Prabowo saat itu juga normatif dan tidak mendalam. Persis seperti ketika ditanya tentang infrastruktur unicorn.

Beberapa pakar komunikasi berpendapat bahwa debat capres kedua yang hanya diikuti oleh para capresnya saja menjadi panggung bagi Jokowi karena dianggap lebih siap dengan data dan perencanaan yang selama ini sudah dilakukan.

Jawaban jawaban Prabowo dianggap terlalu normatif dan tidak menyentuh masalah. Bahkan Prabowo seperti frustasi karena tidak bisa mengeksplorasi masalah dan sepakat untuk menyelesaikan topik tertentu dengan alasan sudah sepaham.

BPN Kelabakan

Panggung debat capres kedua ini sudah menjadi milik Jokowi. Dalam dinamika yang terjadi di tengah masyarakat justru yang tren adalah soal unicorn dan kepemilikan tanah Prabowo.

Artinya "serangan" Jokowi sudah tepat dan efektif karena membuka jutaan mata rakyat yang menonton debat pada 17 Februari lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun